Liputan6.com, London The Act of Killing atau yang dikenal juga dengan Jagal, film dokumentasi yang menyoroti bagaimana pelaku pembunuhan anti-PKI yang terjadi pada tahun 1965-1966 ini berhasil menorehkan satu prestasi lagi atas hasil kerja kerasnya.
Seperti yang dilansir dari BBC belum lama ini, Jagal yang belum beruntung saat Academy Awards 2014 berhasil mendapat tempat di panggung penghargaan film Guardian.
Film karya dari tangan dingin sutradara Joshua Oppenheimer ini menjadi film terbaik versi suratkabar Guardian. Film ini bahkan bersaing dengan film pemenang Oscar 12 Years a Slave.
Advertisement
“Sangat artistik, ini jauh lebih berarti untukku dibandingkan sebuah Oscar,” ujar Oppenheimer ketika menerima penghargaan itu seperti ditulis BBC.
Film Jagal menjadi film terbaik, sedangkan sutradara 12 Years a Slave, Steve McQueen, memenangi penghargaan sebagai sutradara terbaik. Adapun film Gravity menjadi film terbaik untuk kategori terinovatif.
Penghargaan ini dipilih dari penilaian kritikus The Guardian Film, dua juri eksternal yaitu Adam Curtis dan Claudia Winkleman, serta suara lebih dari 5.000 pembaca Guardian yang memilih secara online.
Suara publik memutuskan daftar singkat. Pilihan mereka kemudian dihitung untuk satu suara di babak final bersama para kritikus.
Suratkabar ini menjelaskan pembacanya menempatkan 12 Years a Slave dalam urutan pertama pada hampir setiap kategori. Kontroversi muncul dari suara pembaca yang melebihi suara para juri untuk film Jagal.
“Ini salah satu film terbaik yang pernah saya lihat," ujar Winkleman, yang bertindak sebagai pembawa acara penghargaan film.
Lebih lanjut, editor Film Guardian Catherine Shoard mengatakan mereka bangga memberikan kehormatan kepada semua film.
“Kami begitu bersemangat mewujudkan penghargaan dengan perayaan yang brilian, mendorong dari batas bioskop, dari berbagai genre, dan menempatkan pembaca di jantung perdebatan,” ujarnya.
Baca juga: