300 Rise of an Empire! Gugur Leonidas, Tumbuh Seribu

Gugurnya Leonidas dan 300 pasukannya dikenang sebagai salah satu simbol kesetiaan terhadap negara.

oleh Feby Ferdian diperbarui 13 Mar 2014, 20:05 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2014, 20:05 WIB
300 Rise of an Empire! Gugur Leonidas, Tumbuh Seribu
Meski akhirnya Leonidas tewas bersama 300 pasukannya, kisah mereka langsung dikenang sebagai salah satu simbol kesetiaan terhadap negara.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Membahas 300 seperti mendendangkan kembali kisah lama tentang kehebatan Leonidas dengan 300 pasukan Sparta saat menghadapi kekuatan Persia yang mencapai 170 ribu orang. Berlindung di daerah yang cukup sempit, para pasukan berani mati ini mampu menahan laju Persia selama tiga hari dan membunuh lebih dari 70 ribu prajurit.

Tidak heran, meski akhirnya Leonidas tewas terbantai bersama 300 pasukannya, kisah mereka langsung dikenang sebagai salah satu simbol kesetiaan terhadap negara di sejarah umat manusia.

Terhipnotis kisah 300 yang sudah diadaptasi ke dalam novel grafis ciptaan Frank Miller, sutradara Zack Snyder mencoba menyuguhkan pertempuran tersebut dalam sebuah film layar lebar. Hasilnya, melalui berbagai penguatan karakter serta suguhan darah yang disajikan dengan berlebihan, film garapannya tersebut mampu meraup angka USD 45 juta dari budget yang hanya mencapai USD 65 juta.

Tak heran, menanggapi kesuksesan yang bisa dibilang luar biasa, pihak Warner Bros dan Legendary Pictures memutuskan untuk membuat film keduanya melalui tajuk 'Rise of an Empire'.

Tak ingin membuat suasana haru yang diciptakan Leonidas hilang, film Rise of an Empire menyajikan angle berbeda lewat perjuangan komando perang Themistocles (Sullivan Stapleton) dari Yunani dalam mengalahkan pasukan Persia.

Kembali membawa formula yang nyaris sama seperti film pendahulunya, film yang kini disutradarai oleh Noam Murro itu berusaha tampil maksimal dengan pertempuran di atas laut serta penampakan ambisi Xerxes (Rodrigo Santoro) yang performanya masih gagah dan setangguh dahulu.

Sayang, berbeda dengan kisah Leonidas yang mungkin banyak meninggalkan kesan, penampilan Themistocles justru hanya tampil sebatas pemuas rindu. Bahkan, jika sedikit berbicara tentang alur cerita, apa yang ditampilkan Rise of an Empire juga tergolong jauh dari klimaks.

Menyimak ceritanya, kisah Rise of an Empire sendiri dimulai ketika Leonidas (Gerard Butler) beserta 300 pasukannya terjun ke medan perang untuk menghalau kekuatan Persia. Diceritakan di sisi yang berbeda, Themistocles yang baru saja membunuh Raja Darius I (Yigal Naor ) --ayah Xerxes-- juga ikut turun tangan dan berjuang mengalahkan Artemisia (Eva Green) yang merupakan tangan kanan Xerxes.

Namun di saat perang terjadi, Themistocles sama sekali tak mengetahui kalau Leonidas dan 300 pasukannya sudah tewas terbantai. Tak heran, begitu kabar tesebut sampai ke telinga Themistocles di saat pasukannya terpojok, dirinya langsung berangkat ke Sparta untuk mengajak Ratu Gorgo (Lena Headey) --istri Leonidas-- balas dendam.

Selain itu, dirinya juga mengusulkan persatuan Yunani untuk menghentikan kekejaman Persia.(Feb)

Baca juga:

Need For Speed 3D, Hilangnya Ketegangan Balapan Liar

Pompeii, Potret Amukan Gunung Vesuvius

Winter`s Tale, Ketika Iblis dan Malaikat Berebut Cinta

Endless Love, Kisah Cinta yang (Seharusnya) Menyentuh

12 Years a Slave, Drama Tragis Tanpa Basa-basi

RoboCop: Lebih Dramatis, Super Brutal...

The Wolf of Wall Street! Kisah Tentang Uang, Kokain dan Wanita

Fruitvale Station, Kisah Nyata Berdarah di Tahun Baru

47 Ronin! Amukan `Para Samurai Tanpa Majikan`

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya