Prisia Nasution dan Restu Sinaga Berwisata ke Museum Seks

Bagi Prisia Nasution dan Restu Sinaga, Museum Sex banyak memberikan pelajaran dan jauh dari kesan pornografi.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 04 Okt 2014, 20:30 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2014, 20:30 WIB
Restu Sinaga-Prisia Nasution-Dallas Pratama
Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Di sela waktu syuting film Unlimited Love di Belanda, Prisia Nasution dan Restu Sinaga tak mau melewatkan kesempatan untuk berwisata ke tempat-tempat terkenal di Negeri Kincir Angin tersebut. Tak pikir panjang, Phia, sapaan Prisia, langsung menarik Restu mengunjungi sebuah museum fenomenal di kota Amsterdam, Sex Museum.

"Kalau ke Belanda kayaknya harus ke Sex Museum ya. Nah karena aku pernah, aku langsung jadi tur guide si Restu (Sinaga). Aku ajak dia ke sana, hehehe," ujar Prisia Nasution di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2014).

Mendengar kata seks memang masih tabu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, bagi Restu museum seks tersebut justru menambah pengetahuannya tentang sejarah seks. Ia menilai, apa yang ditampilkan dalam Sex Museum bukan sekedar hal berbau pornografi, melainkan karya seni.

"Waktu ke sana sebenarnya biasa saja sih. Soalnya memang kita belajar sejarah tentang seks dari tahun ke tahun. Untuk budaya Eropa hal itu bukan pornografi, tapi art (seni) ya. Dan itu yang kita ambil," paparnya.

"Jadi bukan segi joroknya, kalau aku kan memang baru pertama ke sini (Belanda) kata Phia wajib ke museum. Tapi bagus kok, seru," ujar Restu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya