Romeo+Rinjani Jadi Bukti Indahnya Alam Indonesia

Namun, tidak seperti film 5cm, Romeo+Rinjani bukan ingin menonjolkan sisi keindahan Gunung Rinjani namun cerita pria yang takut menikah.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 22 Apr 2015, 09:30 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2015, 09:30 WIB
Romeo Rinjani

Liputan6.com, Jakarta Pesona alam Indonesia masih menjadi daya tarik bagi para sineas untuk membuat karya sinematografi. Kali ini, film Romeo+Rinjani yang membuktikan dahsyatnya pemandangan alam Gunung Rinjani.

"Hasil riset pertama mendaki Gunung Rinjani, saya sepakat dengan para pendaki gunung bahwa Rinjani adalah gunung dengan view terindah," ucap Fajar Bustomi selaku sutradara film Romeo+Rinjani di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2015).



Alasan itulah yang membuat sutradara yang pernah membesut film Slank Nggak Ada Matinya ini berani memilih menggunakan Gunung Rinjani sebagai lokasi syuting.

"Film ini jawaban atas pertanyaan teman-teman juga kenapa nggak dibikin di luar negeri. Tapi pada akhirnya saya menjawabnya dengan membuat film ini di Indonesia, di Rinjani," urai Fajar Bustomi.

Meski menggunakan latar pemandangan Gunung Rinjani yang memesona, Fajar Bustomi justru menolak kalau film terbarunya ini memang dibuat untuk memamerkan keindahan alam Rinjani.

"Sebenarnya fokus kita bukan ke Rinjaninya, tapi fokusnya lebih ke tokoh Romeo yang takut menikah. Mungkin kalau film ini laku, kami akan bikin kelanjutan film ini sampai eksplor kegiatan naik gunungnya," papar dia.



Film Romeo+Rinjani dibintangi oleh Deva Mahenra, Kimberly Ryder, Alexa Key, Donna Harun, Fico Fachriza, Ryn, Novi Cherrybelle dll. Romeo+Rinjani akan diputar perdana pada 23 April 2015. (fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya