Vokalis Creed, Scott Stapp Akui Derita Bipolar

Vokalis Creed, Scott Stapp akhirnya angkat bicara soal penyakit Bipolar yang dideritanya.

oleh Feby Ferdian diperbarui 14 Mei 2015, 20:30 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2015, 20:30 WIB
Vokalis Creed, Scott Stapp Akui Derita Bipolar
Vokalis Creed, Scott Stapp akhirnya angkat bicara soal penyakit Bipolar yang dideritanya.

Liputan6.com, Los Angeles Vokalis Creed, Scott Stapp akhirnya angkat bicara soal penyakit yang menggerogotinya selama ini. Maklum, dalam beberapa pekan terakhir, Scott banyak bikin risau penggemar dengan aksinya yang tergolong aneh.

Diakui Stapp, dirinya menderita Bipolar Disorder yang membuat kejiwaannya sedikit terganggu. Ia juga sering dihantui rasa paranoid sehingga sering bertingkah tak wajar. Termasuk menuduh istrinya bersekongkol dengan ISIS.

"Aku mengalami gangguan pikiran yang disebabkan oleh alkohol dan obat-obatan terlarang. Aku sering berhalusinasi, berputar-putar keliling Amerika Serikat selama sebulan mengikuti malaikat yang kulihat di kap mobil," cerita Stapp seperti dikutip dari laman Spin, Kamis (14/5/2015).

"Aku juga sempat menuduh keluargaku terlibat dengan ISIS, dan telah mengambil jutaan dollar untuk mendukung terorisme. Semua itu tidak benar, aku benar-benar tidak berpikir jernih saat mengatakannya," lanjutnya menambahkan.

Beruntung, sebelum berjalan terlalu jauh, Stapp akhirnya ikhlas untuk dibawa ke pusat rehabilitasi. Diungkap gitaris Creed, Mark Tremonti, kehidupan Stapp kini mulai kembali normal.

"Keluarga adalah hal terpenting. Kau harus tetap sadar, bersih, dan bisa memberi pada keluarga serta anak-anakmu. Hal itulah yang menjauhkanku dari masalah," ujar Mark Tremonti mengomentari rekan satu bandnya.

Di masa jayanya pada akhir 1990-an silam, Scot Stapp bersama Creed berhasil menjual 40 juta keping album di seluruh dunia. Sepanjang kariernya, Creed juga sempat diganjar satu Grammy serta empat piala American Music Awards.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya