Ditinggal Dewa Budjana, Personel GIGI Sedih

Saat pengerjaan album relgisi GIGI, Dewa Budjana tengah menggarap proyek album solo di Amerika Serikat.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 10 Jun 2015, 17:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2015, 17:00 WIB
konser-amal-galeri-5-140214b.jpg
Dewa Budjana dengan gaya khasnya memainkan gitarnya saat malam amal penggalangan dana untuk korban bencana di Indonesia (Liputan6.com/Faisal R Syam).

Liputan6.com, Jakarta Ada yang kurang dalam peluncuran album religi yang dirilis band GIGI. Ya, kali ini Armand Maulana dkk hanya bertiga tanpa Dewa Budjana. Gitaris andal itu pergi meninggalkan GIGI sementara waktu untuk menggarap album solo miliknya di Amerika Serikat.

"Jadi memang kejadiaannya bersamaan dengan pembuatan album ini, Budjana lagi di Amerika Serikat menggarap proyek solonya. Memang kebetulan bersamaan banget waktunya," terang Armand Maulana di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2015).

Band GIGI. Foto: Panji Diksana/Liputan6.com

Tanpa Budjana, album bertajuk Mohon Ampun itu hanya dikerjakan Armand, Thomas dan Hendy. Hebatnya, meski tanpa Budjana, album tersebut selesai hanya kurang dari dua pekan.

Album Mohon Ampun berisikan 10 lagu. GIGI kembali mengaransemen beberapa lagu religi lamanya seperti Kusadari (Akhirnya), Perdamaian, Pintu Sorga, Keagungan Tuhan dan Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya.

"Pembuatan sekitar dua minggu. Kami alhamdulillah, kalau rekaman cuma seminggu, termasuk cepat rekamannya. Tapi niatnya yang lama," ujar Thomas.

Band GIGI. Foto: Panji Diksana/Liputan6.com

"Konsep religi kali ini, balik lagi seperti album religi GIGI yang pertama banget. Mohon Ampun ini lagu dari Vina Panduwinata, ada sembilan track lainnya di sini yang re-arrange dari album kami terdahulu," sambung Thomas.

Tanpa petikan Budjana, pencetak hits 11 Januari ini mengaku sedih. Apalagi, selama 21 tahun berkarier di dunia musik, identitas Budjana terlanjur melekat bersama GIGI.



"Pastinya (sedih). Kalau buat kami pribadi, selama 21 tahun kerja bareng lalu sekarang di album ini karena Budjana memang berhalangan. Kami kerja dengan orang yang tidak biasanya itu (additional), juga nggak gampang," papar Thomas.

"Tapi kami lihat positifnya saja, bahwa ini sebuah rezeki dari Allah, sayang kalau begitu saja untuk kita lewatkan," kata Thomas. (Ras/fei)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya