Liputan6.com, Jakarta Berbagai nada simpati muncul atas kasus tewasnya Angeline. Misalnya saja dilakukan oleh penyanyi muda Andinia. Tak hanya unjuk kesedihan, Andinia juga menciptakan lagu haru berjudul 'Pelangi Untuk Angeline'.
Tak butuh waktu lama bagi Andinia dalam menciptakan lagu tersebut. Ketika pemberitaan Angeline menyebar, Andinia lantas duduk di depan piano dan mulai melantunkan nada. Lagu itu jadi dalam hitungan hari.
Advertisement
"Sepulang liburan dari Australia, aku dengar berita itu. Kasihan sekali nasib Angeline. Aku langsung terbang ke Bali untuk lihat rumah tempat jenazah Angeline ditemukan," kata Andinia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Andinia juga menggalang dukungan kepada masyarakat dengan cara mendatangi radio-radio di Bali dan memutar lagu 'Pelangi Untuk Angeline'. Andinia juga berharap agar kasus Angeline tak lagi terulang di masa mendatang.
"Lagu ini merupakan suara anak-anak yang merasa prihatin terhadap kondisi yang ada. Betapa perlindungan terhadap anak-anak masih sangat minim. Masih sering kita temukan kasus penelataran anak-anak oleh orangtua. Ini harus menjadi perhatian untuk kita semua. Sayangi anak-anak," jelas Andinia.
"Jangan beri kekerasan untuk alasan kedisiplinan. Beri dia pelangi. Anak-anak punya dunia yang tidak dipahami oleh para orangtua. Kasih mimpi dengan cara beri kasih sayang,"tutur Andinia.
Seperti diketahui, kasus kekerasan terhadap Angeline terungkap ketika pihak keluarga mengumumkan si anak angkat hilang sejak 16 Mei lalu. Belakangan, jenazah Angeline ditemukan terkubur di pekarangan belakang rumah itu. Angeline diduga mengalami kekerasan dan pemerkosaan. (Jul/Ade)