Liputan6.com, Jakarta 23 Agustus 2015 menjadi hari bersejarah buat Chaca Ferderica dan Dico. Keduanya kini telah resmi menjadi pasangan suami istri setelah melakukan ijab kabul di Hotet Fairmount, Senayan, Jakarta Pusat, siang tadi.
Meski sedang bahagia lantaran sudah resmi menjadi dengan Dico, namun kesedihan juga menyelimuti Chacha. Air mata pun membasahi kedua pipinya saat teringat akan teringat akan mendiang ayahnya yang meninggal pada 2011 lalu.
Advertisement
"Tadi wali nikah kakak kandung aku. Tadi makanya sangat terharu sekali pas meminta izin sama Ardean (kakak) sebagai pengganti papa," tutur Chacha saat menggelar konfrensi pers bersama Dico.
"Tadi pas minta izin nikah ingat sama papa. Kebayang kalau ada papa pasti aku minta izinnya ke beliau," sambung bintang sinetron Oh Ternyata ini.
Diakui Chacha, ia sangat sedih karena teringat kata-kata terakhir almarhum ayah, Doddy Prasetyanto. Saat itu almarhum ingin sekali bisa melihat Chacha bersanding di atas pelaminan dengan pria yang dicintainya.
"Enam bulan sebelum papa meninggal, papa sempat mengucap, 'Papa mau sembuh karena ingin lihat pernikahan kamu.' Padahal waktu itu aku masih umur 22 tahun, aku juga nggak tahu kapan nikah," kenang Chacha.
Almarhum ayah sangat ingin melihat Chacha menikah sebab Chacha adalah anak perempuan satu-satunya. "Semangat sembuhnya papa mau lihat pernikahan aku, karena aku satu-satunya anak cewek," kata Chacha.
Meski begitu, kesedihan Chacha bisa terobati dengan Dico menjadi suami. Dengan begitu, Dico juga bisa menjadi pengganti sang ayah sebagai sosok pembimbing bagi dirinya. "Sekarang sudah mendapatkan pengganti. Papa diambil, aku mendapat suatu yang baik buat aku (suami)," ujar Chacha Frederica. (Pur/fei)