Liputan6.com, Jakarta Bon Jovi sukses mengukirkan namanya selama tiga dekade sejak kemunculan album pertama mereka 1984 silam. Tak hanya populer bagi generasi era 1980-an, band rock yang berasal dari New Jersey, Amerika tersebut juga berhasil menjadi pujaan generasi-generasi berikutnya di era 1990 dan 2000-an.
Siapa sih yang tak kenal dengan lagu-lagu Bon Jovi? Anda pasti sangat familiar dengan hits macam You Give Love A Bad Name, Livin' On A Prayer, hingga Have A Nice Day dan It's My Life.
Advertisement
Namun tahukah Anda kalau band mega bintang rock tersebut bukanlah sebuah band nostalgia? Mereka baru saja menelurkan karya terbaru mereka, album studio ke-13 yang bertajuk Burning Bridges. Album ini resmi rilis di seluruh dunia pada 21 Agustus 2015.
Burning Bridges adalah album Bon Jovi pertama tanpa kehadiran Richie Sambora, gitaris mereka yang memutuskan untuk keluar beberapa waktu lalu. Album ini juga menjadi album terakhir Bon Jovi di bawah Mercury Records, label rekaman yang telah menaungi mereka selama tiga dasawarsa berkarier.
Baca juga: Setelah 32 Tahun, Bon Jovi Hengkang Dari Label Rekaman
Menurut sang vokalis Jon Bon Jovi seperti tertulis di lama Wikipedia, album Burning Bridges ini merupakan album yang didedikasikan untuk para penggemar, dan dirilis mendampingi tur keliling dunia mereka.
"Lagu-lagu di dalamnya berisi lagu-lagu yang tadinya belum selesai, akhirnya selesai, beberapa di antaranya seperti yang baru-baru, kami rilis sebagai single ("We Don't Run")," ujar Jon Bon Jovi.
Album Burning Bridges menampilkan dua track andalan; We Don't Run dan Saturday Night Gave Me Sunday Morning yang dirilis secara bersamaan 31 Juli 2015.