Liputan6.com, Seoul Perseteruan Tao mantan personel EXO dengan bekas agensinya, SM Entertainment sepertinya belum akan berakhir. Setelah pada 2014 lalu ia mengajukan gugatan hukum, kini giliran SM Entertainment yang menggugat balik pria bernama asli Huang Zi Tao itu.
Dilansir dari allkpop, Selasa (22/9/2015), SM Entertainment mengungkapkan jika pihak mereka mengajukan gugatan hukum kepada perusahaan label rekaman yang memproduksi album solo Tao. Hal ini mereka lakukan lantaran agensi ternama di Korea ini merasa dirugikan.
Baca Juga
Advertisement
Seperti kacang lupa kulit, SM Entertainment menganggap Tao memanfaatkan nama besar agensi dan EXO untuk memperoleh ketenaran dan setelah itu pergi begitu saja.
"Dengan cara seperti ini Tao menggunakan kepopuleran yang diraihnya dari EXO untuk tampil di sejumlah iklan dan acara siaran," ujar perwakilan agensi.
Kabarnya, tak lama setelah mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment, Tao mengikat kontrak dengan agensi lain pada April 2015, memulai karier barunya dengan memproduksi album solo. Sementara peradilan belum ada keputusan akhir, kontrak Tao dan SM masih berjalan dan tidak sepantasnya melakukan kegiatan dengan agensi lain.
"Pada 24 Agustus 2015 ia mengajukan gugatan terhadap kami di pengadilan Seoul. Sampai pengadilan menentukan keputusan akhir, kontrak SM dengan Tao masih berlaku dan ia seharusnya masih menyelesaikan kontrak tersebut," tambahnya lagi.
Sebelumnya, SM Entertainment juga pernah melakukan hal yang sama saat Luhan dan Kris hengkang. Tindakan ketiga idola ini memberikan dampak kurang baik untuk hubungan budaya Korea dan Tiongkok. SM akan melakukan apapun yang mereka bisa untuk memperbaiki dan memajukan pertukaran budaya antar kedua negara maju ini.(Eka/Des)