Liputan6.com, Los Angeles - Band cadas Metallica belakangan ini menawarkan permohonan maaf kepada band cover atau tiruan mereka yang berasal dari Kanada, Sandman. Hal tersebut bermula karena adanya persamaan logo.
Seperti dilansir dari NME, Kamis (14/1/2016), Metallica memberikan ancaman setelah pengacara mereka mengirimkan surat berisi permintaan untuk berhenti kepada band tribute tersebut.
Baca Juga
Perwakilan hukum grup musik beraliran metal itu mengajukan keberatan atas logo yang digunakan Sandman. Bentuk huruf yang mereka gunakan memang sangat mirip dengan logo milik Metallica.
Advertisement
"Pihak band telah menggunakan logo ini selama bertahun-tahun tanpa ada masalah sama sekali," ujar gitaris Sandman, Joe Di Taranto kepada pihak Rolling Stone.
Menanggapi kritik yang dilontarkan kepada pihak band, para personel Metallica sendiri akhirnya melontarkan satu pernyataan dengan menyalahkan pengacara mereka yang dianggap terlalu bersemangat.
Pernyataan tersebut berisi, "Baik kami maupun manajemen tak menyadari hal itu sampai muncul secara online. Beruntung bagi kami, pihak band cukup baik dengan memosting kepada kami untuk dilihat, dan ternyata kami memiliki pengacara yang sangat berlebihan yang mengirim surat ini tanpa sepengetahuan kami."
Dilanjutkan secara provokatif, "Sandman harus menyimpan suratnya di tempat sampah. Tetap lakukan apa yang kalian lakukan... Kami benar-benar mendukung kalian! Dan sementara itu, pengacara kami bisa ditemukan di SFO mengikuti penerbangan untuk pergi memancing di atas es secara permanen di Alaska."
Di Taranto sendiri mengakui bahwa Lars Ulrich telah meneleponnya pada Rabu, 13 January 2016 untuk meminta maaf karena adanya situasi tersebut.
"Mereka ingin kami terus melakukan tribute kepada Metallica dengan restu dan persetujuan penuh mereka. Kami akan terus mengibarkan bendera Metallica, dengan keras dan penuh kebanggaan!" ucapnya.
Fans Metallica sendiri tengah menunggu album baru dari band yang berdiri sejak 1981 itu. Sang gitaris, Kirk Hammett menyampaikan belum lama ini bahwa album baru mereka kemungkinan besar tiba di tahun 2016, melanjutkan Death Magnetic yang rilis 2008.