Review: Wazir, Bidak Catur Penuh Misteri

Film Wazir menggunakan metafora catur sebagai penyampai pesan.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 18 Jan 2016, 23:30 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2016, 23:30 WIB
Wazir
Film Wazir menggunakan metafora catur sebagai penyampai pesan.

Liputan6.com, Jakarta Duet Amitabh Bachchan dan Farhan Akhtar mungkin menjadi satu alasan untuk menonton film Wazir garapan sutradara Bejoy Nambiar. Farhan, adalah aktor yang selalu memuaskan dalam setiap aktingnya. Sedangkan Amitabh Bachchan, siapa yang tak kenal ikon Bollywood ini?

Wazir dibuka lewat adegan pernikahan Daanish Ali (Farhan Akthar), seorang polisi anti teror, dengan penari cantik  bernama Ruhana (Aditi Rao Hydari). Lagu bertajuk Tere Bin yang lembut nan syahdu, lantas mengiringi montase yang menggambarkan kehidupan keluarga kecil Daanish sejak pernikahan hingga memiliki putri bernama Noorie.

Salah satu adegan dalam film Wazir. [Foto: Vinod Chopra Film/Youtube]

Musibah kemudian terjadi. Saat mengantar anak dan istrinya, Daanish menyaksikan perburuan sekelompok teroris dalam sebuah mobil. Daanish mengejar si teroris hingga akhirnya terjadi baku tembak. Noorie tertembak dan akhirnya tewas. Ruhana tak terima dengan musibah tersebut, lantas membenci sang suami.

Daanish akhirnya berhasil menuntaskan dendamnya dengan membunuh si gembong teroris. Apa cerita tamat di sini? Jawabannya adalah tidak. 

Film ini bukan mengenai dendam Daanish atas kematian sang putri. Cerita baru dimulai, justru ketika nasib mempertemukan Danish dengan seorang pria tua tanpa kedua kaki yang hidup di atas kursi roda bernama Pandit Omkarnath Dhar (Amitabh Bachchan). Pandit sehari-hari berkumpul bersama anak-anak untuk mengajarkan catur. Sebelum tewas, Noorie rupanya juga sempat bertemu Pandit untuk belajar catur.

Salah satu adegan dalam film Wazir. [Foto: Vinod Chopra Film/Youtube]

Seperti Daanish, Pandit juga punya nasib serupa. Keduanya, sama-sama ditinggalkan sang putri dengan cara tragis. Dari persahabatan tersebut, Daanish kemudian tergerak untuk membantu Pandit membasmi pembunuh putrinya, Nina. Pembunuh Nina diyakini adalah seorang Menteri Kesejahteraan India bernama Yazaad Qureshi (Manav Kaul). Kasus yang sudah ditutup dicoba dibuka kembali oleh Daanish. Yaazaad pun tak tenang hidupnya dan kemudian mengutus Wazir untuk mengatasi Daanish dan Pandit.

Wazir memiliki durasi yang cukup singkat, terutama untuk ukuran film India, hanya 104 menit saja. Mengurai simpul-simpul misteri dari kasus pembunuhan anak Pandit, identitas Wazir sang pembunuh, hingga pertemuan Daanish dan Pandit yang terkesan kebetulan, terasa cukup memuaskan. Pun metafora permainan catur yang digunakan dalam film ini. 

Salah satu adegan dalam film Wazir. [Foto: Vinod Chopra Film/Youtube]

Hanya saja terdapat sejumlah catatan terhadap film ini, salah satunya adanya duet tokoh utama Farhan Akhtar dan Amitabh Bachchan. Meski menunjukkan kualitas seni peran yang apik, persenyawaan akting keduanya terasa hambar. Sutradara pun kurang berhasil meyakinkan penonton mengapa Daanish percaya kalau pembunuh Nina adalah Yazaad Qureshi yang seorang menteri. Padahal, ini adalah titik vital dari plot film.

Selain Amitabh Bachan, Farhan Akhtar dan Aditi Rao Hydari, Wazir juga dibintangi oleh Neil Nithin Mukesh dan John Abraham. Wazir mulai tayang di bioskop di Blitzmegaplex sejak 15 Januari 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya