Liputan6.com, Jakarta Berawal dari coretan dua anak SMA, Jerry Siegel dan Joe Shuster, Superman menjelma menjadi sebuah ikon baru dunia. Pahlawan super penegak keadilan dengan jubah merahnya ini, dikenal publik dari berbagai generasi, di seluruh dunia.
Kini, superhero berambut klimis tersebut kembali menjadi pembicaraan orang, terutama  karena film terbarunya, Batman v Superman: Dawn of Justice, baru saja rilis. Di sini, Batman akan berduel dengan Superman karena perbedaan sudut pandang mereka dalam menyikapi kekuatan masing-masing.
Â
Advertisement
Baca Juga
Ada banyak hal yang telah berubah sejak kemunculan perdana Superman di atas kertas, hingga film terakhirnya ini. Mungkin, masih banyak hal-hal tentang Superman yang lolos dari pengetahuan Anda selama ini.
Dilansir dari History, Kamis (23/3/2016), berikut adalah hal-hal tentang Superman, yang mungkin Anda belum tahu.
Awalnya, Superman adalah Tokoh Jahat
Awalnya, Superman adalah Tokoh Jahat
Pertama kali Jerry Siegel membayangkan tokoh Superman, bukan pahlawan penumpas kejahatan yang ia pikirkan. Bersama Joe Shuster, teman kelasnya yang ia ajak sebagai ilustrator, Superman awalnya adalah seorang tokoh antagonis.
Dalam terbitan mandiri tahun 1933 bertajuk The Reign of the Superman ini, cerita Superman berawal dari seorang gelandangan yang menjadi kelinci percobaan seorang ilmuwan gila. Ia diberikan kekuatan super, namun malah membunuh ilmuwan tersebut. Superman lantas memanfaatkan kemampuannya ini untuk bersenang-senang, tak peduli meski harus merugikan orang lain. Setelah itu kekuatannya lenyap, dan ia menjadi gelandangan kembali.
Siegel dan Shuster lantas mengubah konsep Superman sebagai seorang alien yang dikirim ke bumi. Selama bertahun-tahun, duo Siegel dan dan Shuster kemudian mencoba menawarkan komik Superman ke sejumlah media, namun berkali-kali ditolak, sampai akhirnya diterima oleh DC Comics.
Â
Advertisement
Superman Dijual Kelewat Murah
Superman Dijual Kelewat Murah
Saat ini, hak cipta atas karakter Superman memiliki nilai yang luar biasa besar. Namun dahulu, hal tersebut belum sepenuhnya disadari oleh duo Jerry Siegel dan Joe Shuster.
Tahun 1938, Siegel dan Shuster menjual hak atas karakter Superman pada DC sebesar US$ 130, yang bila disesuaikan dengan inflasi sekarang hanya bernilai menjadi US$ 22 ribu, atau sekitar Rp 292 juta.
Â
Tahun 1947, Siegel dan Shuster menempuh jalur hukum untuk memperoleh kembali hak atas Superman, namun gagal. Mereka, bahkan dipecat dari DC Comics setelahnya. Saat produksi film Superman dimulai, Siegel memulai kampanye untuk memperlihatkan perlakuan buruk yang diterima para pencipta Superman ini dari DC Comics.
Strategi ini berhasil memaksa DC Comic untuk memberikan mereka dana pensiun sebesar US$ 20 ribu per tahun, dan kembali menampilkan nama Siegel dan Shuster sebagai pencipta Superman.
Kutukan Superman
Kutukan Superman
Salah satu mitos di era modern ini yang dipercaya sejumlah orang, adalah kutukan Superman. Pasalnya, banyak aktor film bioskop dan TV Superman yang mengalami kesialan usai pembuatan film ini.
Awalnya adalah George Reeves, aktor yang bermain sebagai Superman dalam serial televisi tahun 1950-an. Reeves dikabarkan tidak menyenangi perannya ini, namun karena peran Superman begitu lekat dengan dirinya, ia kesulitan menemukan peran lain yang menunjang kariernya. Tahun 1959, ia ditemukan mati bunuh diri.
Â
Korban 'kutukan' yang paling dikenal, barangkali adalah Christopher Reeve, aktor dalam empat film Superman. Ia mengalami kelumpuhan permanen akibat terjatuh saat sedang menunggangi kuda. Sementara korban termuda, adalah Lee Quigley, yang memainkan bayi Kal El dalam film Superman. Ia meninggal di umur 14 tahun karena menghirup zat berbahaya dalam lem kalengan.
Beberapa pemain Superman lain, meski tidak mengalami kecelakaan atau peristiwa tragis, mengalami kemunduran karier pasca memainkan karakter Superman.
Advertisement
Pertemuan Pertama Batman dan Superman
Pertemuan Pertama Batman dan Superman
Bila membandingkan umur berdasarkan kemunculan pertama kali di buku komik, maka Superman terhitung sebagai senior Batman. Superman pertama kali dirilis pada April 1938, sementara Batman debut bulan Mei 1939.
Kemunculan bersama keduanya, justru tak terjadi di komik. Mereka bertemu pertama kali di serial radio The Adventures of Superman tahun 1945. Di buku komik, mereka baru berjumpa tahun 1952 di buku komik Superman edisi 76. Di komik ini, keduanya tak sengaja menjadi teman seperjalanan di atas kapal. Sejak itu keduanya lantas lebih sering bertemu, dan tak jarang berselisih. Termasuk dalam Batman v Superman.
Deretan L.L. dalam Superman
Deretan L.L. dalam Superman
Satu hal yang disadari penggemar berat Superman, adalah banyak tokoh dalam film ini yang memiliki inisial L.L. Banyak di antaranya yang merupakan karakter perempuan yang disukai atau menyukai Clark Kent dan Superman.
Yang pertama tentu saja Lois Lane, wartawati muda dari Daily Planet yang menyukai Superman. Ada pula Lana Lang, tambatan hati Clark Kent saat remaj di Smallville. Belum lagi Lori Lemaris yang ia kencani saat kuliah dan Lyla Lerrol, artis dari Planet Krypton yang ia temui saat ia kembali ke masa lalu dan mengunjungi planet asalnya.
Selain karakter perempuan ini, masih ada Lex Luthor, adik perempuan Lois Lane yang bernama Lucy Lane, dan Linda Lee identitas rahasia Supergirl.
Â
Advertisement
Kota Superman
Kota Superman
Cerita Superman berlatar sebuah kota fiktif bernama Metropolis. Namun di kehidupan nyata, ada kota Metropolis yang terletak di Illinois, Amerika Serikat.
Penduduk di daerah ini, lantas merangkul Superman dalam identitas kota mereka. Ada patung dan museum Superman di jalan utama kota ini. Surat kabar kota ini dinamai Metropolis Planet, yang terinspirasi dari koran dalam serial Superman, The Daily Planet. Tak hanya itu, bahkan setiap minggu kedua di bulan Juni, terdapat perayaan khusus untuk Superman. (Rtn)
Â
Â