Liputan6.com, Jakarta - Sebagai band rock klasik era tahun 1970-an, karya-karya milik Led Zeppelin tentu akrab bagi para pecinta musik rock. Led Zeppelin yang berdiri pada 1968, memiliki skill bermusik yang tak kalah dengan The Beatles, Rolling Stones, hingga Queen sekalipun.
Personel Led Zeppelin adalah Jimmy Page (gitar), Robert Plant (vokal), John Paul Jones (bass), dan John Bonham (drum). Usai Bonham meninggal pada 1980, band ini langsung bubar karena setiap personel seolah merasa ikut kehilangan nyawa band ini. Mereka lalu reuni beberapa kali dengan bantuan Jason Bonham, anak mendiang sang drummer.
Advertisement
Baca Juga
Lagu-lagu yang diciptakan Led Zeppelin bisa dibilang unik dan memiliki ciri khas tersendiri. Karakter vokal Robert serta melodi gitar Jimmy Page yang menyayat dan terdengar patah-patah di hampir setiap lagu, membedakannya dengan karya-karya milik band rock lain.
Led Zeppelin juga memiliki delapan buah album yang mengantarkan kepopuleran mereka tak hanya di Inggris dan AS, tetapi juga di seluruh dunia seperti Australia, seluruh Eropa, hingga berbagai belahan negara Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Album kesembilan menyusul dua tahun kemudian setelah sang drummer meninggal dan pembubaran band.
Tentunya, lagu-lagu yang sukses mencetak hits menjadi faktor utama Led Zeppelin yang jarang diangkat media ini menjadi populer di seluruh dunia. Maka dari itu, sangat disayangkan jika dua personelnya harus menghadapi persidangan akibat dituduh menjiplak lagu milik band Spirit.
Dari berbagai lagu yang ada, terdapat enam judul terbaik. Tentunya, sebagian besar mengusung aliran rock dengan komposisi yang unik. Apa saja itu? Simak selengkapnya di halaman berikut.
1
Whole Lotta Love
Nomor yang masuk ke dalam abum kedua Led Zeppelin ini sangat kental dengan irama blues rock. Raungan gitar Jimmy Page dan vokal Robert Plant seolah tak selaras. Namun jika dicermati, terdapat nuansa tak lazim yang justru bisa dinikmati dalam lagu ini.
"Whole Lotta Love" juga memiliki lirik yang cukup nakal. Bagian tengah lagu ini memunculkan gambaran terhadap suasana yang absurd. Cara mereka menciptakan lagu di sini sungguh berbeda dengan band-band lain pada eranya.
Advertisement
2
Immigrant Song
Menjadi bagian dari album Led Zeppelin III, "Immigrant Song" memiliki kekuatan pada komposisi musiknya yang seolah hampir tak ada jeda. Alhasil, Pendengar langsung merasakan gejolak adrenalin dalam tingkatan tertentu.
Durasi yang dimiliki lagu ini memang cukup pendek, tak sampai tiga menit. Vokal Robert Plant yang tak teratur dalam mengisi setiap bagian, membuat lagu ini tak memiliki tandingan sama sekali. Malahan, inspirasi lagu ini sangat kental dengan kebudayaan Eropa Utara.
3
Black Dog
Siapa yang suka rock n' roll, maka sangat memalukan kalau tak mengetahui "Black Dog", salah satu masterpiece Led Zeppelin. Tak hanya instrumen lagunya yang tergolong maut, tapi juga liriknya yang lagi-lagi cenderung nakal. Vokal Plant juga terdengar penuh dengan gairah tersendiri.
Salah satu ciri khas lagu Black Dog adalah penempatan jeda musik di tengah lagunya. Musik sempat berhenti, lalu diawali intro kemudian vokal, berhenti, intro lagi, vokal lagi. Itulah yang membuat "Black Dog" menarik untuk didengar.
Advertisement
4
D'yer Mak'er
Berada di album kelima, Houses of the Holy, "D'yer Mak'er" merupakan salah satu tembang Led Zeppelin yang terpengaruh oleh aliran musik reggae dan Jamaika. Uniknya, lahu ini masih tetap kental dengan karakter Led Zeppelin seperti biasanya.
Bisa dibilang, ini merupakan salah satu lagu Led Zeppelin yang bisa dinikmati sambil rileks. Pasalnya tak ada tempo yang naik di sepanjang lagu sampai selesai. Lolongan vokal Robert Plant yang membuka setiap liriknya menjadi ciri khas "D'yer Mak'er".
5
Good Times Bad Times
Intro lagu yang ada dalam album perdana Led Zeppelin ini, kerap diputar di banyak acara, film, hingga berbagai iklan. Komposisi musiknya memang terdengar unik dan vokal Robert Plant juga tidak beratur meskipun ia menyanyikannya dengan vokal yang tidak sumbang.
"Good Times Bad Times" juga menandai Led Zeppelin sebagai awal kejayaan mereka di dunia musik, terutama rock n' roll. Lagu ini juga menjadi gambaran kalau Led Zeppelin memiliki ciri khas dalam menciptakan lagu, banyak menggunakan jeda dan bagian yang patah-patah.
Advertisement
6
Stairway to Heaven
"Stairway to Heaven" merupakan lagu dari album Led Zeppelin IV. Meskipun pada akhirnya menuai polemik karena dituduh meniru "Taurus" ciptaan band Spirit, "Stairway to Heaven" tetap menjadi lagu paling mudah terngiang dan dikenang di seluruh dunia.
Irama dan notasi lagu ini membuai pendengarnya hingga seperti memimpikan sedang berada di surga. Tak hanya itu, bagian tengah dan akhir lagu sangat kontras dengan pembukanya. Hasilnya, "Stairway to Heaven" dianggap banyak orang sebagai sebuah masterpiece.