Gara-gara Diari, Mafia Rusia Gerah

Kematian wanita yang dibantunya melahirkan membuat seorang bidan bernama Anna masuk dalam kehidupan mafia Rusia di London, Inggris. Diari berbahasa Rusia menjadi jawaban atas semua peristiwa yang dialaminya.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Nov 2009, 22:48 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2009, 22:48 WIB
091102ceastern.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Perlu nyali besar untuk berhadapan dengan gembong mafia. Setidaknya itu harus dimiliki Anna Khitrova, seorang bidan di sebuah rumah sakit di London, Inggris. Semua berawal dari penemuan buku catatan berbahasa Rusia milik Tatiana, wanita yang dibantunya melahirkan.

Tatiana yang masih berusia 14 tahun itu meninggal. Yang tersisa hanyalah sesosok bayi, buku catatan berbahasa Rusia, dan kartu yang tertera nama Semyon. Rasa ingin tahu Anna pun muncul ketika ia berniat menerjemahkan isi diari tersebut. Ia lantas meminta bantuan pamannya menerjemahkan isi diari. Selanjutnya, Semyon yang memiliki usaha restoran dimintai keterangan.

Siapa sangka, Semyon bukan hanya pengusaha melainkan mafia Rusia yang dikenal dengan sebutan Vory V Zakone. Ia pernah memerkosa Tatiana. Dan putranya yang bernama Kirill menjerumuskan Tatiana dalam dunia prostitusi. Alur cerita makin seru ketika Kirill berusaha melenyapkan semua hal yang berhubungan dengan kematian Tatiana, termasuk keberadaan bayi yang lahir.

Dibantu supir Kirill, Anna berusaha mendapatkan kembali bayi yang diculik Kirill. Apa yang berusaha didapatkan gembong mafia itu dari diari Tatiana? Siapa yang akhirnya menjadi pemimpin gembong tersebut? Semua akan terjawab di akhir cerita.

Eastern Promises merupakan film bertema drama kriminal yang dirilis pada 2007. Dibintangi Naomi Watts, Vincent Cassel, Viggo Mortensen, dan sejumlah artis terkenal di daratan Eropa. Prestasi yang pernah diraih film besutan David Cronenberg ini adalah 12 penghargaan dalam Genie Award.(YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya