Liputan6.com, Jakarta - Niat Candil untuk menyebarkan virus rock ke generasi muda rupanya tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal itu terbukti lewat Rockalisasi yang menjadi album solo perdananya setelah berkelana di ranah indie selama tujuh tahun lebih.
Baca Juga
Meski punya misi besar, mantan vokalis Seurieus tersebut menegaskan bahwa ia tak pernah terpaku pada satu genre tertentu. Ia bahkan tertarik untuk berduet dengan Raisa jika mendapat kesempatan suatu hari nanti.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Gaya Bicara dan Bahasa Inggris Verrell Bramasta di Rapat DPR Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan
Wajah Zalina Anak Raisa dan Hamish Daud Akhirnya Terungkap, Disebut Sangat Mirip Ayahnya
6 Potret Raisa dan Dian Sastrowardoyo, Pakai Gaun Merah Karya Desainer Lokal di JFW 2025
"Dia (Raisa) perwakilan sosok biduan yang Indonesia banget. Mungkin kalau zaman dulu itu kategorinya gadis keraton kali ya, ningrat, dan wajahnya itu Indonesia banget. Jadi sangat mewakili Indonesia," ungkap Candil ketika berkunjung ke kantor Liputan6.com, SCTV Tower, Senayan, Rabu (11/5/2016).
Advertisement
Lantas, apakah duet impiannya itu akan segera terwujud?
"Belum sih, mungkin dia belum ngebayangin juga... Pertanyaannya dia mau apa enggak, itu aja," ujarnya sembari tertawa terbahak-bahak.
Di album Rockalisasi, Candil banyak memasukkan warna musik yang berbeda. Mulai dari metal, lagu anak, hingga seriosa ia satukan di sana.
"Enggak pernah ngebatasin sih, akan membuat lagu seperti apa. Emang beragam banget karena enggak terpatok sama musik rock saja, bahkan ada seriosa juga," kata Candil.
Benar saja, dalam album perdananya ini, Candil menyuguhkan delapan lagu baru, yaitu "Rockalisasi", "Bidadari Patebes Mayop", "Le Dur", "Rezepzions", "Aku Tak Buta", "Rabies", "Harajuku", serta "Gak I Love You".
Sejumlah kolaborasi juga dilakukan Candil dengan beberapa musikus Tanah Air, salah satunya adalah Edwin Cokelat.