Liputan6.com, Jakarta Indah Kalalo mengenang saat-saat terakhir bersama sang bunda, Rose Suyadi, yang meninggal Senin (23/5/2016) pagi. Saat-saat sang bunda dirawat intensif, Indah bersama ketiga anaknya begitu dekat dengan wanita yang meninggal pada usia 73 tahun tersebut.
"Mama masih bisa melek dan bisa senyum. Karena anak-anak enggak boleh ke ICU, jadi lihat dari kaca. Aku suka kasih video anak-anak ke mama. Mama lihat video menunjukan raut yang senang," kata Indah Kalalo, saat ditemui di rumah duka di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Indah Kalalo pun menceritakan, sejak Senin sekitar pukul 06.00 WIB, kondisi Rose langsung menurun. Kini, anak bungsu dari pasangan Rose Suyadi dan Suyadi Mualim itu pun telah mengikhlaskan kepergian sang bunda pergi untuk selama-lamanya.
"Tadi pagi kira-kira jam 6 dibilangin dokter kondisi sudah turun. Kami kelima anaknya kumpul, memang mama lebih baik di sisi Allah. Anak-anak ikhlas mama pergi," tutur suami Ibrahim Justin Werner ini.
Beberapa hari sebelum koma dan menjalani perawatan insentif di ruang ICU, Rose masih bisa membuka mata. Hal itu dimanfaatkan Indah untuk meminta maaf kepada sang bunda. Indah mengaku sangat dekat dengan sang ibu, banyak sekali pembelajaran yang diajarkan oleh sang bunda untuk bekal hidupnya.
"Aku masih bisa minta maaf pas mama masih melek. Aku pindah ke Bali, mama ikut sama aku. Aku masih dapat kesempatan buat bobo sama mama. Aku bahagia dapat kesempatan tinggal sama mama, membahagiakan mama. Cara aku ngebesarin anak juga aku ikuti caranya mama," kata Indah Kalalo. (Apr/fei)