Siti Liza Nyanyi Rap di Perbatasan Papua dan Papua Nugini

Mantan kekasih Lucky Hakim ini membawakan lima lagu dalam penampilannya.

oleh Aditia Saputra diperbarui 24 Jun 2016, 02:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2016, 02:00 WIB
Siti Liza
Mantan kekasih Lucky Hakim ini membawakan lima lagu dalam penampilannya.

Liputan6.com, Jakarta Artis penyanyi Siti Liza berkesempatan menghibur masyarakat daerah perbatasan di Papua. Dirinya ikut memeriahkan Cross Border Wonderful Indonesia Music and Dance Festival di Skouw, Papua, Selasa (21/6/2016).

Siti Liza di perbatasan Papua

Mantan kekasih Lucky Hakim ini membawakan lima lagu dalam penampilannya. Selain itu, Siti Liza juga berkolaborasi dengan rapper asal Merauke, Lesto Baco.

"Ini pengalaman baru tampil di Papua. Asyik manggung di sana. Apalagi sempat kolaborasi dengan rapper Lesto baco di lagu Cintaku Istimewa. Itu rapper terkenal loh dari Marauke,” tutur wanita yang akrab disapa Siliz saat dihubungi, Kamis (23/6/2016).

"Di sana nyanyi 5 lagu, Laksamana Raja di Laut, Laila Canggung, Nirmala, Cintaku Istimewa duet bareng Lesto Baco dan Fatwa Pujangga duet dengan bang Firman. Aku ngerapp loh pas duet bareng bang Firman," tambah penyanyi yang disebut-sebut mirip Siti Nurhaliza ini.

Menurut penyanyi besutan Talenta Indonesia ini, antusias penonton di daerah perbatasan itu lebih banyak dari negara tetangga. Tak heran dia merasa perlu menularkan rasa kebanggaan terhadap Indonesia.

"Penampilan aku di daerah perbatasan seperti Skouw itu membawa pesan perdamaian dan berharap akan lebih mempererat hubungan Indonesia dan negara tetangga,” ungkap Siliz, sapaan bekennya. 

Kata Siliz, yang membuatnya terpukau saat manggung di Papua adalah karena masyarakat di sana ternyata juga mengenalnya. "Pada dasarnya manggung dimana saja sama, tapi yang di Papua ini lebih banyak penonton dari pendatang luar. Serunya mereka tahu lagu aku, Cintaku istimewa,” kata Siliz bersemangat menceritakan pengalamannya.

Siti Liza duet bareng rapper asal Merauke, Lesto Baco

Keseruan itu pun membuat Siliz melupakan rasa lelah menempuh perjalanan ke lokasi acara. "Di sana 3 hari 2 malam. Lumayan lelah karena di pesawat itu 6 jam dan dari penginapan ke venue sekitar 2 jam,” tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya