Liputan6.com, Jakarta Nama Katy Perry belakangan mencuat. Kali ini kembali berhubungan dengan musuh bebuyutannya, Taylor Swift. Itu karena Calvin Harris, sempat merasa management Taylor Swift berusaha menjatuhkannya. Makanya, DJ asal Skotlandia ini membawa-bawa nama penyanyi Katy Perry di dalam rangkaian twit-nya.
Calvin Harris mengatakan Taylor Swift tidak bisa begitu saja membuat namanya 'terkubur', seperti yang dilakukan oleh penyanyi 26 tahun tersebut pada Katy Perry. Lirik "Bad Blood", salah satu hit milik kekasih Tom Hiddleston ini, disebut-sebut berupa sindiran untuk menjatuhkan Katy Perry.
Advertisement
Lantas, bagaimana reaksi Katy Perry menanggapi cuitan Calvin Harris tersebut?
Rupanya Katy Perry meretweet cuitannya dari bulan Mei lalu, untuk menanggapinya. Dia mengatakan, "Waktu, akan membuktikan kebenaran terbaik." Selain itu, Katy juga metwit gif gambar calon presiden AS, Hillary Clinton, dengan yang sedang mengangkat bahu sambil tersenyum penuh rahasia.
Katy Perry sendiri memang pernah menuding kalau Taylor Swift itu bermuka dua. "Hati-hati dengan Regina George berbulu domba." Regina George sendiri adalah sosok ikonik gadis kejam dari film Mean Girls, yang diperankan oleh Rachel McAdams.
Hubungan Katy Perry dan Taylor Swift sendiri dimulai dari pertemanan yang cukup baik. Mereka sering tertangkap berfoto berdua di berbagai ajang penghargaan. Tapi hubungan mereka mulai memburuk di tahun 2012, ketika Katy mulai mengencani mantan Taylor, John Mayer.
Pada sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone pada tahun 2014, Katy mengatakan, "Selama bertahun-tahun aku tidak pernah pasti kami berteman atau tidak," paparnya. "Dia akan menghampiriku di berbagai ajang penghargaan dan mengatakan sesuatu lalu perlu, dan aku lantas berpikir , 'Apakah kami teman, atau dia baru saja melontarkan celaan yang sangat kasar?" Lalu tahun lalu dia melakukan sesuatu yang sangat-sangat buruk, dan aku berpikir, "Oh, kami ternyata musuh." Dan hal itu bahkan bukan karena cowok!"
Katy Perry juga mengatakan bahwa Taylor Swift bertindak melampaui batas ketika dia berusaha melakukan sabotase satu arena tur. Taylor juga berusaha memperkerjakan sekelompok orang yang sedang bekerja untuk Katy.
Menanggapi hal itu, Taylor Swift, yang menyatakan bahwa dia bukanlah orang yang suka berkonfrontasi, bilang, "Aku tidak merasa hal itu akan jadi masalah personal seandainya Katy tidak terlalu kompetitif."
Tak ada yang tahu persis apa yang terjadi sebenarnya di antara kedua diva Hollywood ini. Yang jelas, sepertinya Katy Perry memenangkan babak ini. Terima kasih pada Calvin Harris.(Nil)