Liputan6.com, Jakarta - Setelah membintangi film Nada untuk Asa di tahun 2015, Bisma Karisma akhirnya kembali menghiasi layar lebar lewat film Silariang. Berkat kampuan akting yang mumpuni, Bisma Karisma berhasil dinobatkan sebagai pemeran utama bernama Yusuf.
Silariang sendiri dalam bahasa Makassar berarti kawin lari. Dalam film garapan Wisnu Adi itu, tokoh Yusuf diceritakan sebagai orang asli Makassar. Ia hidup sebagai pemuda berpendidikan, namun bukan berasal dari kalangan bangsawan.
Advertisement
Baca Juga
Diceritakan sebagai orang asli Makassar, tentu Bisma dituntut untuk mampu berbicara dan berlogat selayaknya orang Makassar. Dan hal ini menjadi poin kesulitan tersendiri untuknya.
"Sulit ya, apalagi saya enggak punya darah orang Sulawesi. Contohnya ketika saya sadar bahwa saya terlalu Sunda itu harus dikurangi," kata Bisma Karisma saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).
Namun, untung saja Bisma memiliki banyak teman dari Makassar. Lewat teman-temannya itulah, pentolan boyband SMASH ini banyak belajar.
"Bahkan, ada di antara teman saya yang marganya Andi juga. Jadi, apapun yang bisa saya lakukan di sekitar saya. Untuk belajar mendalami karakter, saya akan belajar," ia menjelaskan.
Meskipun dirasa sulit, Bisma tak pernah mengeluh. Baginya, hal tersebut merupakan sebuah tantangan yang menjadi tolak ukur dirinya soal kemampuan berakting.
"Sulit ya memang sulit, karena kalau misalkan gampang ya saya ngga akan ikutan. Ini karena saya orangnya kompetitif, saya ingin punya karya yang bisa saya achieve perjuangannya," ucap Bisma Karisma.
Film Silariang akan melakukan proses syuting pada bulan Oktober. Pengambilan gambar akan dilakukan di Makassar, Maros, dan Pangkep.
Silariang berkisah tentang cerita cinta Yusuf (Bisma Karisma) dan Zulaikha (Andania Suri) yang tak direstui orangtua kedua belah pihak. Ayah Yusuf berasal dari keluarga jelata yang pernah ditolak gadis bangsawan. Sementara Ibu Zulaikha, teguh menjaga kelestarian darah biru keluarganya.