Liputan6.com, Berlin: Setelah lebih dari empat dekade menyemarkkan blantika musik dunia, kelompok musik Scorpions akan menutup perjalanan karirnya. Seperti dilansir Associated Press, Ahad (24/1), album Sting In The Tail dan serangkaian tur akan menjadi "ujung jalan" kiprah mereka.
"Kami sepakat, perjalanan karir kami telah mencapai ujung jalan," tulis mereka dalam situsnya.
Album penutup Sting In The Tail akan dirilis Maret mendatang. Dan diperkirakan, mereka akan menggelar tur di Jerman dan negara-negara lain mulai Mei nanti.
Scorpions didirikan oleh gitaris band itu, Rudolf Schenker, di Hannover pada 1965. Beberapa tahun kemudian, Klaus Meine bergabung sebagai vokalis band asal Jerman itu.
Beberapa lagu Scorpions sempat membius penikmat musik rock dunia melalui tembang-tembang "sendu" semacam Still Loving You, Holiday, Always Somewhere, dan sejumlah judul lain. Klimaksnya, mereka makin menuai popularitas melalui lagu Wind of Change --meledak pada awal tahun 90-an-- yang dianggap sebagai "lagu tema" tentang perubahan iklim politik dunia.(AST/SHA)
"Kami sepakat, perjalanan karir kami telah mencapai ujung jalan," tulis mereka dalam situsnya.
Album penutup Sting In The Tail akan dirilis Maret mendatang. Dan diperkirakan, mereka akan menggelar tur di Jerman dan negara-negara lain mulai Mei nanti.
Scorpions didirikan oleh gitaris band itu, Rudolf Schenker, di Hannover pada 1965. Beberapa tahun kemudian, Klaus Meine bergabung sebagai vokalis band asal Jerman itu.
Beberapa lagu Scorpions sempat membius penikmat musik rock dunia melalui tembang-tembang "sendu" semacam Still Loving You, Holiday, Always Somewhere, dan sejumlah judul lain. Klimaksnya, mereka makin menuai popularitas melalui lagu Wind of Change --meledak pada awal tahun 90-an-- yang dianggap sebagai "lagu tema" tentang perubahan iklim politik dunia.(AST/SHA)