Ini Pembelaan Annisa Pohan soal Kontroversi Foto G-Dragon

Annisa Pohan merasa ribut-ribut soal unggahannya ini adalah tindakan para admin berbayar.

oleh Godham Perdana diperbarui 15 Des 2016, 12:24 WIB
Diterbitkan 15 Des 2016, 12:24 WIB
Annisa Pohan
Annisa Pohan merasa ribut-ribu soal unggahannya ini adalah tindakan para admin berbayar.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, Annisa Pohan memancing kontroversi di Instagram dengan mengunggah foto pentolan boyband K-Pop Bigbang, G-Dragon, yang sedang berpose menutup mulutnya dengan jari telunjuk. Dalam unggahan tersebut tertulis "Tunjuk jari telunjukmu dan tunjukkan kalau kita SATU...LOL."

Unggahan tersebut kemudian memancing reaksi negatif dari para netizen, khususnya penggemar Big Bang yang biasa disebut VIP. Mereka menuduh Annisa Pohan memanfaatkan foto G-Dragon untuk tujuan kampanye suaminya, Agus Harimurti Yudhoyono. Agus kini sedang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut satu.

Lantas, apa komentar Annisa Pohan?

Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan berkunjung ke Sentra Batik Betawi Terogong di Cilandak, Jakarta, Rabu (19/10). Agus  berharap Batik Betawi tidak hanya dikenal di Jakarta tapi juga di nasional dan internasional. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Kalau dulu mungkin sebelum suami saya terjun ke politik, hal-hal seperti ini tidak akan jadi masalah. Biasanya ya biarin aja karena tidak akan jadi besar. Tapi saya sadar betul ada unsur politiknya, karena saya posting udah beberapa hari, tapi ramainya setelah tiga hari ya," tutur Annisa Pohan saat ditemui wartawan di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016).

"Kalau misalnya tidak ada yang provokasi, mungkin tidak akan seperti ini. Kebanyakan dari buzzer-buzzer tidak jelas. Landasannya pasti ada politik dan provokasi dari buzzer dan admin-admin berbayar itu," katanya.

Ibu satu anak itu menyangkal bahwa tidak ada unsur kampanye di dalam unggahan tersebut. Annisa Pohan hanya berniat menyuarakan persatuan.

"Jelas belakangnya ada joke. Karena saya hanya menyuarakan kita semua itu harus satu. Satu itu kalau untuk saya bisa jadi kebinekaan. Tunjukkan kita itu satu. Maknanya itu bisa banyak. Tidak ada di situ kampanye memilih menyebut nama suami saya," ujarnya.

Annisa Larasati Pohan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

"Saya enggak kepengen memperpanjang masalah. Saya takutnya juga menyinggung banyak hati orang yang sesungguhnya, jadi terpaksa saya hapus. Tapi pasti ini berdasarkan politik," kata Annisa Pohan mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya