Devita Rusdi Bela Eko Patrio

Devita Rusdi pun sangat percaya dengan Eko. Kedatangan mereka ke Bareskrim Mabes Polri pun juga ingin mengklarifikasi.

oleh Aditia Saputra diperbarui 16 Des 2016, 19:36 WIB
Diterbitkan 16 Des 2016, 19:36 WIB
Devita Rusdi
Devita Rusdi

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Devita Rusdi mendampingi politisi Eko Patrio saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (16/12/2016). Diakui oleh Devita sahabatnya itu datang sekaligus untuk memberikan klarifikasi.

Eko Patrio dan Devita Rusdi

"Tadi Mas Eko memberik klarifikasi. Sekarang sudah clear semua. Jadi kami datang memberi dukungan sebagai kader. Saya datang bersama teman-teman dari Puan DKI Jakarta yang merupakan organisasi sayap PAN," ujar Devita saat dihubungi via telepon, Jumat (16/12/2016).

Sebelumnya, Eko Patrio dianggap memberikan sebuah statemen yang mengatakan bahwa Bom yang ditemukan di Bekasi hanyalah pengalihan isu kasus dugaan penistaan agama Ahok.

"Iya mas Eko bilang kalau dia nggak pernah bilang ke media kalau bom panci itu pengalihan isu Ahok. Apalagi ucapan seperti itu kan bukan kapasitas dia. Itu perbuatan orang yang tak bertanggungjawab. Jadi ada wartawan yang menulis itu di media online, dihubungi wartawannya sudah nggak tahu kemana," ujarnya.

"Makanya kami minta agar masyarakat tidak begitu saja percaya dengan pemberitaan media-media yang nggak kredibel. Apalagi di jaman sekarang, ada saja yang ingin mencari kesalahan orang lain, termasuk ke Mas Eko," tambahnya.

Devita Rusdi pun sangat percaya dengan Eko. Kedatangan mereka ke Bareskrim Mabes Polri pun juga ingin mengklarifikasi.

Anggota DPR Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio memasuki Bareskrim Polri Gedung KKP, Jakarta, Jumat (16/12). Eko memenuhi panggilan Bareskrim terkait pernyataannya soal penangkapan teroris di Bekasi adalah pengalihan isu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Jadi keyakinan kami kalau ketua kami tidak mungkin mengeluarkan statemen seperti itu. Dan alhmdulillah keyakinan kami benar dengan klarifkasi tadi, akhirnya terbukti kalau ketua kami tidak pernah merasa mengeluarkan statemen seperti itu ke media online," pungkas Devita Rusdi.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya