Liputan6.com, Jakarta Ada banyak hal yang ikonis bila bicara tentang film-film Warkop DKI. Mulai dari karakter trio Dono-Kasino-Indro, para bidadari Warkop, hingga dialog konyol nan ikonis sepanjang film.
Khusus soal dialog film Warkop DKI, tak sedikit yang lantas menempel lekat di ingatan penontonnya. Bahkan celetukan konyol ini kerap digunakan masyarakat di kehidupan nyata hingga saat ini, atau malah ditampilkan lagi dalam film atau sinetron .
Advertisement
Baca Juga
Saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Indro Warkop menceritakan sejumlah fakta di balik dialog-dialog legendaris ini.
Salah satu yang paling terkenal adalah dialog berisi aneka binatang yang diucapkan oleh Kasino. Mulai dari kadal bintit, kecoa bunting, hingga dinosaurus.
Indro Warkop menyebut dialog film Warkop DKI ini memang sengaja mereka desain, sebagai reaksi atas sensor film yang terlalu keras saat itu. Indro juga menyebut kata 'anjing' pun kerap disensor walau bukan dalam konteks memaki.
"Kita pengin bikin memaki yang enggak disensor, jadi pakai kecoa dan kadal, dan berhasil. Kita ketawa puas, kecolongan lu ye," ujarnya sambil tertawa.
Padahal, ujar Indro Warkop, mereka sebenarnya tetap menyebut kata 'terlarang' itu. "Sebetulnya kalau mau teliti, sekarang boleh dicari itu, Kasino ngomong anjing dalam bahasa Cirebon. (Di bagian) terakhir, coba perhatiin," kata dia.
Indro mengatakan Warkop DKI memang kerap melancarkan protes sosial melalui film-film mereka. "Waktu itu kita dengan sesepele itu untuk protes-protes," kata dia.
Sejarah di Balik 'Gile Lu Ndro'
Dialog lain yang juga melegenda adalah celetukan ikonis 'gile lu, Ndro'. Indro mengatakan dialog ini bukanlah satu hal yang sengaja mereka ciptakan untuk menarik perhatian penonton.
"Terus terang 'gile lu Ndro' itu enggak sengaja ya, enggak kita perhitungkan. Tapi banyak (dialog) yang kita buat, kita rencanakan, malah belum tentu dimakan oleh penonton," ujar dia.
Bahkan trio Warkop DKI sendiri kaget dengan popularitas celetukan ini. "Kita enggak nyangka, bahkan kita sempat nyari, siapa sih yang memulai 'gile lu Ndro', itu ternyata Dono. Filmnya saya malah sudah lupa, tapi ternyata di film-film terakhir kita," kata Indro Warkop.
Ia juga menambahkan bahwa kutipan dialog Warkop DKI favoritnya adalah 'tertawalah sebelum tertawa itu dilarang'. "Karena hidup yang kehilangan ketawa sama juga mati. Rasa humor itu perlu," tutur Indro.
Sementara itu, Indro kini tengah disibukkan dengan promosi film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 bersama Tora Sudiro, Vino Bastian, dan Abimana Aryasatya.
Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 akan melanjutkan petualangan trio Dono, Kasino, dan Indro untuk berburu harta karun di Malaysia, demi membayar utang.
Film ini akan tayang di bioskop Tanah Air pada 31 Agustus mendatang.
Advertisement