Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah kembali mengarah kepada Nikita Mirzani. Bintang film Nenek Gayung itu dipolisikan beberapa pihak karena dianggap melecehkan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sebelumnya, muncul potongan gambar tweet yang mengatasnamakan Nikita Mirzani diduga menghina Jenderal Gatot Nurmantyo. Dalam potongan gambar tersebut akun Nikita Mirzani mengomentari film G30S/PKI akan lebih seru jika Jenderal Gatot Nurmantyo ikut dimasukkan ke dalam Lubang Buaya.
Advertisement
Tahu kasus itu melibatkan nama besar, nyali Nikita Mirzani pun ciut. Jika biasanya ia menghadapi persoalan hukum dengan santai, kali ini Nikita Mirzani tak malu mengakui ketakutannya.
"Terus terang kalau sudah begini ada rasa takut ya. Karena yang ditandemin (kasus) kan Bapak Gatot," ucap Nikita Mirzani di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2017).
Baca Juga
Ia pun coba membandingkan kasus yang dulu pernah menjerat Uus. Kala itu Uus hanya menyeret nama bintang film porno, Miyabi. Menurut Nikita Mirzani situasi itu masih cukup aman dibandingkan dirinya yang dikaitkan dengan seorang Panglima TNI.
"Kalau Uus kan Miyabi kan. Dia aman-aman aja, kalau Niki kan (menyangkut) Pak Gatot," terangnya.
Oleh karena itu, Nikita Mirzani pun menyampaikan permintaan maafnya agar kasus serupa tidak terulang lagi. Terlebih lagi, janda dua anak itu sedang fokus mencari nafkah kedua buah hatinya.
"Niki minta tolong banget untuk semua orang yang kalau Niki punya salah, mohon dimaafkan yang disengaja atau tidak. Niki cuma mau kerja dengan baik dan mengurus anak," kata Nikita Mirzani. (Ras)