Liputan6.com, Jakarta Tak lama lagi, film action-komedi 5 Cowok Jagoan produksi MVP Pictures segera menyapa pencinta film Tanah Air pada 14 Desember mendatang. Film besutan Anggy Umbara itu menampilkan aksi dari Dedy (Dwi Sasono), Yanto (Ario Bayu), Lilo (Muhakdly Acho), Danu (Arifin Putra), dan Reva (Cornelio Sunny) yang berusaha menyelamatkan ilmuwan cantik bernama Dewi (Tika Bravani).
Pemain-pemain dalam film ini dapat dibilang bukanlah aktor sembarangan. Menggabungkan mereka dalam satu frame bukanlah sesuatu yang mudah bagi sutradara Anggy Umbara.
Advertisement
‎"Memadukan lima pemain utama yang belum pernah satu project bareng itu tantangan tersulit, harus latihan fighting, belajar komedi, empat jam makeup, menghadapi boz zombie dan 50 zombie dalam satu frame," ujar Anggy Umbara dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Rabu (29/11/2017).
Setiap pemain punya peranan masing-masing yang pastinya tidak akan kalah kocak ketika ditonton di bioskop nantinya. Dikisahkan Yanto (Ario Bayu) yang berprofesi sebagai cleaning service harus menyelamatkan kekasihnya, Dewi (Tika Bravani), yang diculik oleh segerombolan penjahat. Yanto mengumpulkan kawan-kawan masa kecilnya dan berusaha menyelamatkan sang kekasih.
"Ini film action comedy zombie pertama di Indonesia. Kalau action zombie yang horor dulu ada, namanya Kampung Zombie. Tapi ini full action, beneran berantem dan komedi situasi yang lucu. Karena ini pertama kalinya di Indonesia pastinya tantangannya tinggi sekali. Dari segi teknis, cara membuat zombie-zombie-nya, karakternya harus keluar, ada fokus dan kedalaman sendiri yang enggak boleh salah," terang sutradara berusia 35 tahun ini.
Baca Juga
Menggarap sebuah film action-komedi di Indonesia, lanjut Anggy, butuh ekstra hati-hati. Film komedi memiliki standar sendiri di mata penonton film Indonesia. Sebuah film bisa dikatakan lucu minimal bisa membuat tertawa sutradara dan kru produksi saat proses syuting berlangsung.
"Artinya kita harus mencari definisi lucu bagi semua masyarakat Indonesia," ujarnya.
"Kita juga dilarang bikin film kocak yang katrok. Cerita harus dikuatin, enggak cuma lucu tapi ada story-nya, ada goal cerita mau menuju ke mana. Jelas pegangan 5W + 1H-nya. Pemain juga mesti bagus, produksi dijaga, sinematik, efek-efeknya, slow motion-nya, artistik, komedi tetap dijaga dari awal sampai akhir," tambah Anggy Umbara.
Â
Momen tak terlupakan
Â
Di antara semua adegan lucu yang ada di dalam film berdurasi 1 jam 46 menit ini, ada satu momen yang tak terlupakan. Yakni, ketika lima pemain utama mengingat janji masa kecil. Mereka duduk berhadapan berlima dan mengenang kejadian masa lalu. Adegan tersebut, lanjut Anggy, sampai harus di-take puluhan kali karena satu alasan, antarpemain tidak bisa berhenti tertawa. Termasuk sang sutradara.
"Karena mereka saling ingat, dan saling melihat mimik wajah masing-masing, itu yang paling susah. Karena enggak bisa nahan tertawa, padahal itu cuma mimik wajah lho, bukan gestur. Itu di-take berulang-ulang. Ario Bayu akhirnya enggak mau lihat muka Dwi Sasono, dia cuma lihat kupingnya saja," tutur Anggy.
Namun, Anggy mengungkapkan ada satu adegan yang pastinya akan membuat penonton bertanya-tanya.
"Kenapa ada lagu 'poco-poco' di tengah film, itu yang harus ditunggu. Kenapa ada? Jawabannya cuma ada kalau Anda menonton film 5 Cowok Jagoan," pungkas Anggy Umbara.
Advertisement