Liputan6.com, Jakarta Merebut piala di ajang penghargaan setelah mengantar sinetron yang dibintangi meraih rating tinggi, juga banyaknya jumlah follower di media sosial, jadi bukti sahih berkilaunya seorang bintang sinetron di era masa kini. Jika seorang pesinetron mendapat piala namun rating sinetronnya jeblok dan follower Instagramnya sedikit, sejumlah penggemar atau warganet niscaya akan menggugat kemenangannya. Begitulah penggemar di era kids jaman now menempatkan kekuasaannya.
Untungnya, jagat sinetron tahun 2017 ini diwarnai taburan bintang muda berbakat dengan prestasi dan popularitas sama menawannya. Kami pun berharap pilihan daftar Pesinetron Sukses tahun 2017 yang kami susun ini tak menciptakan kontroversi. Ah ya, satu nama pesinetron senior harus masuk daftar ini karena ia memang pantas. Siapa dia? Berikut daftarnya.
Advertisement
Baca Juga
Natasha Wilona
Menyebut nama pesinetron wanita paling berkilau tahun ini, layak rasanya jika nama ini diletakan di urutan teratas. Natasha Wilona adalah paket komplit. Wajah cantik, akting pun ciamik. Natasha yang memiliki penggemar bejibun banyaknya, dicintai juga karena sikapnya yang eksentrik. Patah hati usai berpisah dari Stefan William, kiprah Natasha yang awalnya dituding hanya modal dompleng, kini justru bisa jauh di depan.
Tiga sinetron yang ia bintangi menjaga pamornya stabil tahun ini. Anak Sekolahan sukses mengawali 2017, disusul Mawar dan Melati yang manis di pertengahan tahun untuk kemudian ditutup sempurna oleh Siapa Takut Jatuh Cinta jelang akhir tahun. Seakan makin lengkap lantaran piala dan gelar sebagai Aktris Ngetop di SCTV Awards 2017 berhasil ia genggam erat.
Advertisement
Agus Kuncoro
Sinetron Dunia Terbalik menguasai percaturan rating sepanjang 2017, sebelum redup oleh kehadiran Siapa Takut Jatuh Cinta. Agus Kuncoro, bintang utama Dunia Terbalik diantara banyaknya pemain yang mendukung sinetron ini, yang menemukan sinar paling terang.
Tak diunggulkan, Agus Kuncoro sukses merebut piala Aktor Terfavorit di ajang PGA 2017. Padahal, pesaingnya adalah para idola remaja. Peran sebagai Akum si Ketua PKK yang harusnya diemban perempuan rasanya menarik saat ia lakoni. Syahdan, peran ini disebut perannya yang paling sukses meski 11 tahun lamanya ia jadi pemain tetap di sinetron fenomenal Para Pencari Tuhan.
Cut Meyriska
Tak cuma sekali dua kali, nama Cut Meyriska berkilau dengan perannya di sinetron. Ikut melejit di Arti Sahabat pada 2010 silam, Cut Meyriska baru naik lagi empat tahun kemudian lewat karakter Hello Kitty-nya yang legendaris. Tahun ini, Cut Meyriska lagi-lagi tampil menawan berkat peran dan akting trengginasnya di sinetron Putri Titipan Tuhan.
Yang berbeda, ini adalah peran protagonis pertamanya dan ternyata sukses berat. Tak cuma merubah cap jahat yang kadung melekat di peran-peran sebelumnya, pecinta sinetron bersimpati sekaligus memuji kualitas aktingnya. Tak heran, akhirnya tak ada yang menggugat kala juri FFB 2017 menganugerahinya piala Pemeran Wanita Serial TV Terpuji tahun ini.
Advertisement
Donny Michael
Perannya sebagai Tama Wirayudha di Berkah Cinta yang notabene antagonis, justru jadi idola. Peran ini lantas membawa Donny Michael merengkuh gelar Pemeran Pria Serial TV Terpuji di ajang FFB 2017. Meski kalah dari Caesar Hito di SCTV Awards yang digelar dua bulan kemudian, Donny tetap punya kelasnya sendiri.
Donny Michael adalah artis SCTV. Meski sempat wara-wiri ke berbagai stasiun TV, karirnya lahir dan berkembang di SCTV. Pun begitu, ia akhirnya mencapai puncaknya juga di SCTV. Selain Berkah Cinta, Donny sebenarnya ikut mendukung sinetron Dua Wanita Cantik. Namun, peran Tama rasanya yang menjaga popularitasnya tetap mentereng hingga 2017 nyaris berganti.
Arbani Yasiz
Seperti Donny Michael, Arbani Yasiz juga merupakan bintang yang lahir dan mulanya berkembang di SCTV. Namun awal tahun 2017, ia memilih menyebrang ke stasiun TV tetangga. Dan mencapai puncak popularitas di sana lewat perannya sebagai cowok slengekan tapi puitis bernama Roman.
Roman Picisan, judul sinetronnya, adalah momentum karir sekaligus kesempatan yang untungnya tak disia-siakan Arbani. Ia menjelma jadi idola remaja, seperti kami prediksi pada Kaleidoskop 2016 lalu. Bukti betapa namanya kini berkilau adalah saat ia harus berbagi piala FFB 2017 bersama Donny Michael. (Bersambung)
Advertisement