Lana Del Rey Dituntut Band Radiohead, Ada Apa?

Liputan6.com, Los Angeles - Penyanyi wanita Lana Del Rey kerap menelurkan karya-karya lagunya yang memiliki nuansa kelam. Salah satu band asal Inggris yang juga mengemas lau-lagunya dengan nuansa yang sama adalah Radiohead. Belakangan, keduanya dikabarkan berseteru karena alasan royalti lagu.

Seperti disampaikan Time.com, Senin (8/1/2018), Lana Del Rey mengutarakan bahwa Radiohead menuntutnya agar bisa mendapatkan royalti 100 persen terhadap lagu Lana yang berjudul "Get Free". Pihak Radiohead meyakini bahwa lagu tersebut memiliki kemiripan dengan tembang hit mereka yang rilis 1992 lalu, "Creep".

"Memang benar tentang tuntutan hukum tersebut. Meskipun saya tahu lagu saya tidak terinspirasi oleh 'Creep', Radiohead merasakannya dan menginginkan 100 persen perilisan - saya menawarkan hingga 40 (persen) selama beberapa bulan terakhir namun mereka hanya akan menerima 100," kata Lana Del Rey di Twitter, Minggu (7/1/2018).

Selain itu, Lana Del Ray juga menambahkan bahwa pihak pengacara Radiohead mengurus royalti tersebut tanpa henti. Sehingga, Lana sedang bersiap apabila dugaan hak cipta tersebut tiba di pengadilan. Radiohead sendiri belum mengomentari klaim Lana tersebut secara resmi.

"Get Free" merupakan salah satu lagu di album kelima Lana Del Ray, Lust for Life, yang dirilis pada Juli 2017. Berkat album ini, penyanyi bernama asli Elizabeth Grant itu masuk ke dalam nominasi Grammy kategori Best Pop Vocal Album.

Meskipun begitu, "Get Free" bukanlah lagu yang dijadikan single oleh penyanyi yang kerap bergaya pertengahan abad 20 ini. Justru ia menjagokan "Love", "Lust for Life", dan "Summer Bummer" untuk menunjang penjualan album Lust for Life.

Radiohead sendiri sempat dituntut atas lagu "Creep" oleh band The Hollies yang mengatakan bahwa "Creep" mirip dengan hit mereka, "The Air That I Breathe" yang rilis pada 1969.

Radiohead pun kalah dan Albert Hammond dari Hollies bersama Mike Hazlewood dikreditkan sebagai sesama penulis lagu dan membagi royalti mereka.