Syuting di Rumah Angker, Kelly Tandiono Diganggu Makhluk Halus

Ini pengalaman pertama bagi Kelly Tandiono dalam menjalani syuting film horor.

oleh Istihanah Soejoethi diperbarui 12 Jan 2018, 12:10 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2018, 12:10 WIB
[Bintang] Kelly Tandiono
Kelly Tandiono (Adrian Putra/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pertama kali bermain dalam film horor, Kelly Tandiono mendapat banyak pengalaman tak terlupakan. Salah satunya ketika model 31 tahun itu menjalani syuting film Rumah Belanda di sebuah lokasi di Subang, Jawa Barat, yang dianggap angker oleh warga sekitar.

"Kami itu syuting di rumah (peninggalan) Belanda yang memang pernah ada kejadian kayak di film. Jadi ya, rumah itu memang benar ada di Subang dan letaknya ada di atas gunung," ujar Kelly Tandiono usai menghadiri konferensi pers Rumah Belanda di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).

 

 

Diganggu Makhluk Halus

Kelly Tandiono
Kelly Tandiono (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Berbagai kejadian mistis dialami saat Kelly Tandiono menjalani syuting. Juri Asia's Next Top Model ini diganggu makhluk halus lewat buku-buku yang berjatuhan tanpa sebab. Akibatnya, syuting pun sempat dihentikan sementara.

"Kejadiannya tuh tiba-tiba buku jatuh sendiri. Dan akhirnya harus berhenti di situ dan enggak bisa ngapa-ngapain dulu karena terasa kayak terganggu. Jadi enggak selesai-selesai," ucap Kelly Tandiono.

"Ada salah satu scene yang harus diulang-ulang terus. Padahal aku sudah oke, tiba-tiba ada aja kesalahan teknis," lanjutnya.

Lawan Rasa Takut

[Bintang] Kelly Tandiono
Kelly Tandiono (Adrian Putra/bintang.com)

Selain itu, Kelly Tandiono juga mengatakan bahwa bermain film horor terasa lebih melelahkan dibandingkan film action. Apalagi, ia juga harus melawan rasa takutnya selama syuting.

"Aku juga merasa kalau acting di film horor itu lebih susah dari main film lain. Malah aku mendingan action deh enggak secapek itu. Kalau horor aku merasa setiap scene itu capek sekali. Jadi kayak benar-benar terkuras sekali tenaganya," kata Kelly Tandiono.

"Aku jadi tahu gimana caranya intens itu tetap tinggi. Gimana caranya kalau dari cut mau take lagi mendalami perasaan itu dan rasa takutnya harus di titik yang sama. Lebih susah dari drama, action atau apa pun yang pernah aku perankan," ia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya