Liputan6.com, Los Angeles - Seperti kebanyakan film-film superhero Marvel yang lain, rasanya tidak cukup kalau pihak studio hanya mengerjakan satu judul film untuk karakter andalan mereka. Tentu saja hal itu juga berlaku bagi Black Panther yang saat ini sedang tayang di bioskop Tanah Air.
Black Panther merupakan film superhero kulit hitam pertama yang pernah dikerjakan oleh Marvel Studios. Setelah disaksikan, memang rasanya tak cukup untuk melihat aksinya di satu film. Kisah ini layak untuk dijadikan sebuah trilogi.
Advertisement
Baca Juga
Permasalahannya adalah bagaimana cara produser merajut kisah untuk film kedua Black Panther. Pasalnya, setelah kita lihat di film pertama, rasanya tak mungkin karakter-karakter antagonisnya bisa muncul lagi di film-film selanjutnya.
Â
Saksikan video menarik berikut ini
Di Masa Depan
Kepada Variety, ternyata produser Kevin Feige sudah memiliki rencananya sendiri untuk sekuel Black Panther alias Black Panther 2. Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada Feige adalah mengenai rencana film-film Black Panther lainnya di masa depan.
Advertisement
Lebih dari Setengah Abad
"Kami selalu mengatakan bahwa kami mengerjakan satu film sekaligus. Jika kau memiliki ide bagus, taruh di dalam film yang kau buat. Jika tidak, kau mungkin tidak bisa membuat yang lain lagi," kata Kevin Feige dalam wawancara tersebut.
"Konon, Panther sudah ada selama lebih dari setengah abad dalam buku komik dan masih banyak kisah yang harus diceritakan," ia melanjutkan.
Sutradara
Selain membahas hal tersebut, Kevin Feige juga mengaku sangat berharap dan antusias untuk bisa kembali menjadikan Ryan Coogler sebagai sutradara di film-film Black Panther yang berikutnya.
Black Panther diketahui awalnya hendak diperankan oleh aktor film Blade, Wesley Snipes, di awal 1990-an. Namun proyek tersebut tak kunjung dilaksanakan sampai akhirnya Marvel Studios mengambil alih hak cipta seluruh karakternya. Black Panther pun diperkenalkan pertama kali dalam Captain America: Civil War.
Advertisement