Serendipity Angkat Tema Bullying di Sekolah

Novel kategori best seller karya Erisca Febriani berjudul Serendipity akan diangkat ke layar lebar.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 27 Mar 2018, 20:40 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2018, 20:40 WIB
Maxime Bouttier - Mawar Eva De Jongh, bintang utama film Serendipity (Nurwahyunan/bintang.com)
Maxime Bouttier - Mawar Eva De Jongh, bintang utama film Serendipity (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Novel kategori best seller karya Erisca Febriani berjudul Serendipity akan diangkat ke layar lebar.

Digarap oleh Indra Gunawan, film Serendipity akan diperankan oleh Maxime Bouttier, sebagai Gibran dan aktris pendatang baru, Mawar Eva de Jongh, sebagai Rani.

Masih sama seperti novelnya, film ini mengangkat cerita tentang kasus bullying yang dialami oleh karakter Rani di bangku SMA. Selama menjalani masa sekolah, Rani kerap mendapat cacian dari teman-teman di kelasnya.

"Rani ini dari keluarga sederhana. Dia itu perlu uang tambahan buat sekolahnya, jadi terpaksa melakukan suatu hal yang harus ditonton nanti. Karena pekerjaan Rani itu makanya dia di-bully sama satu kelasnya," ujar Mawar Eva de Jongh, dalam peluncuran trailer dan soundtrack film Serendipity di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kehadiran Gibran

[Bintang] film Serendipity
film Serendipity (Nurwahyunan/bintang.com)

Hingga suatu hari, tokoh Gibran muncul sebagai anak baru di sekolah Rani. Gibran hadir mewarnai hari-hari dan menghapus kesedihan Rani atas problematika hidup yang dihadapinya.

"Jadi di saat Rani drop, Gibran masuk membantu Rani. Dari situlah, kisah di antara mereka berdua pun dimulai," jelas Mawar Eva de Jongh.

 


Perbuatan Tidak Benar

[Bintang] Mawar Eva De Jongh
Pemeran film Serendipity (Nurwahyunan/bintang.com)

Melalui film ini, Maxime Bouttier berharap agar masyarakat lebih aware mengenai kasus bullying. Film ini juga mengajak masyarakat untuk sadar bahwa menghakimi seseorang dengan cara mem-bully adalah perbuatan yang tidak benar.

 


Segera Tayang

[Bintang] Maxime Bouttier
Pemeran film Serendipity (Nurwahyunan/bintang.com)

"Mau orang ini seperti apa, latar belakangnya, kalian enggak akan pernah tahu 100 persen orang itu seperti apa. Kalian paling cuma tahu 30 persen. Jadi itu pesan yang mau kita kasih. Jangan sok tahu deh. Jangan cuma lihat dari sampulnya, tapi dalemnya enggak," kata Maxime Bouttier.

Film Serendipity akan tayang segera di Bioskop Tanah Air.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya