Liputan6.com, Jakarta Jakarta menjadi tempat potensial bagi musisi mancanegara untuk menggelar konser. Itulah yang dipahami oleh band LANY. Grup musik indie asal Los Angeles ini singgah memggelar konser di The Pallas SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).
Sebelum naik panggung, Band yang diawaki oleh Paul Jason Klein, Charles Leslie Priest, dan Jake Clifford Goss ini berkesempatan berbincang-bincang dengan awak media.Â
Dalam wawancara khusus itulah tergambar bagaimana perjalanan karier mereka di awal saat merilis dua single "Hot Lights" dan "Walk Away", di media sosial. Ternyata, keberuntungan belum memihak pada mereka saat itu.
Advertisement
Jalan penuh liku harus mereka hadapi. Kendati demikian, mereka tidak menyerah dan memperkenalkan debut mini album, Acronymns di tahun 2014.
Perlahan-lahan, LANY mulai dilirik bersama lagu bertajuk ILYSB yang kian populer di dunia maya. Kemudian, mereka kembali merilis single Made in Hollywood dan Bad, Bad, Bad.
Lantas, seperti apa kisah pahit yang sempat dialami LANY sebelum meraih kesuksesan?Â
Baca Juga
- Kisah Pahit di Balik Kesuksesan LANY
Jennifer Dunn Rajin Salat 5 Waktu di Pondok Bambu
Cerita Yuni Shara tentang Geng Arisannya
Â
Tanpa Followers
Ketika ditanya terkait keputusan mereka merilis debut album self-titled pada 30 Juni 2017, LANY menyebut  banyak band yang hadir dengan debut album setelah beberapa tahun didirikan. Mereka juga berbagi kisah pahit sebelum sukses seperti saat ini.
"Ini banyak terjadi, banyak band melakukan itu. Kami menaruh dua lagu pertama kami di internet dan kami tidak memiliki followers. Benar-benar tidak ada yang mengikuti di SoundCloud, Twitter, Instagram, semuanya. Kami tidak pernah manggung sebagai LANY," jelas Paul.
Advertisement
Dua Tahun Sebelum Show
Meski sempat dihadapkan dengan masa sulit merintis karier musik, LANY tidak patah semangat. Kala itu, mereka tetap berkarya hingga dapat tampil dalam berbagai acara musik. Kini, mereka mantap menggelar konser solo setelah tampil sebagai musisi pendukung.
"Sementara waktu kami hanya membuat lagu dan agar orang untuk mengenal kami, kembali menghadirkan beberapa lagu kami. Hampir dua tahun sebelum kami tampil dalam show yang sebenarnya. Poinnya, kami akhirnya memutuskan untuk menggelar konser dan tiket habis terjual," tambah Paul.
Tiket Ludes
Proses tidak akan membohongi hasil dan LANY pun telah mencicipi manisnya hasil kerja keras mereka. Mulai dari merilis debut album dengan sederet hits, dapat menggelar konser solo, dan tentunya popularitas di kancah Internasional.
Selain itu, LANY sempat menyapa penggemar di Indonesia pada festival musik, We The Fest yang digelar di Jakarta pada Agustus 2017 lalu. Mereka juga mantap menggelar konser solo pertama di Jakarta dengan tiket yang terjual habis.
Sumber: Bintang.com
Reporter: Putu Elmira
Advertisement