Bikin Film Komedi, Pandji Pragiwaksono Minta Saran Raditya Dika

Liputan6.com, Jakarta - Pandji Pragiwaksono membuktikan eksistensinya di industri film Tanah Air. Komika bertubuh bongsor itu baru menjajal kemampuan menjadi sutradara, penulis, sekaligus pemeran dalam film produksi Starvision Plus.

Sebagai orang baru dalam perfilman, Pandji Pragiwaksono butuh bantuan berbagai pihak supaya bisa membangun kepercayaan dirinya. Raditya Dika, rekan sesama komika menjadi salah satu inspirasinya.

"Soal directing dan teknis, gua tanya ke teman gua, Raditya Dika. Tipsnya dikasih kelilingi diri lu dari orang sebaik mungkin," ujar Pandji Pragiwaksono dalam jumpa pers film Partikelir di Epicentrum Walk, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).

Meskipun berpengalaman dalam bidang komedi, Pandji Pragiwaksono tetap membutuhkan bantuan orang lain. Komika Awe juga menjadi salah satu orang di balik ramuan komedi film Partikelir.

"Orang berharap komedinya kuat, makanya meminta bantuan Awe. Posisi dia sangat krusial. Ada dialog, tetapi ada hal yang harus diurusi, Awe melatih timing komedinya. Awe kontribusinya luar biasa," lanjut Pandji Pragiwaksono.

Partikelir merupakan film bergenre komedi-laga garapan Pandji Pragiwaksono. Film dengan tema buddy cop itu dibintangi oleh sejumlah artis, seperti Deva Mahenra, Aurelie Moeremans, Gading Marten hingga Tio Pakusadewo.

Partikelir bercerita soal dua sahabat, Adri (Pandji Pragiwaksono) dan Jaka (Deva Mahendra) yang terbiasa menangani kasus bak detektif sejak SMA. Setelah beranjak dewasa, keduanya memutuskan untuk berkecimpung di dunia profesi yang berbeda. Jaka dengan kehidupan perkantoran, sedangkan Adri menjadi detektif partikelir alias swasta.

Adri lantas dihadapkan dengan sebuah kasus besar yang melibatkan sejumlah orang penting. Jaka yang tadinya tak mau ikut campur akhirnya memutuskan untuk membantu Adri memecahkan kasus tersebut.