Liputan6.com, Jakarta Karir pedangdut Via Vallen langsung meroket. Kini, Via Vallen menjadi idola baru setelah sebelumnya merangkak dari bawah. Nama Via Vallen memang dikenal saat dirinya menyanyi dari panggung ke panggung di Jawa Timur.Â
Selain karena muncul dengan parasnya yang cantik, rasanya tidak berlebihan jika menyebut Via Vallen sebagai salah satu pedangdut modern yang mengubah imej musik dangdut di Tanah Air.
"(Kemarin menang penghargaan) Alhamdulillah seneng, itu kan dapat piala kedua, dapat acara yang sama alhamdulillah. Via merasa ternyata masyarakat masih suka kehadiran Via, itu jadi sedikit pemacu buat Via terus berkarya. Ada sedikit beban sih, jangan sampai Via penampilannya, nyanyinya menurun," ujar Via Vallen ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).
Advertisement
Â
Baca Juga
Bantah Sombong
Namun seiring meningkatnya popularitas, jelas perhatian dan sorotan publik pada dirinya semakin besar. Apalagi beberapa waktu lalu ia sempat disebut sombong karena memakai headphone dengan tissue untuk menghindari bau rambutnya. Lalu, bagaimana tanggapan Via dengan komentar tersebut?Â
"Enggak sih, Via enggak kayak gitu. Malah kalau mereka menanggapi dari sisi positif ada kok netizen yang bilang wajar sih, Via steril kan kita juga bukan artis, pasti kayak gitu. (Kalau disebut star syndrome) Tanya sama orang-orang terdekat Via, emang masih sama kayak yang dulu, enggak ada yang berubah sama sekali," lanjutnya.
Â
Advertisement
Tak Berubah
Lebih jauh, pelantun Sayang itu menegaskan jika tidak ada hal yang berubah dari dirinya meski kini telah menjadi sosok idola yang besar untuk masyarakat. Walau begitu sampai saat ini ia masih merasa tidak menyangka jika dirinya bisa menjadi idola bagi banyak orang.Â
"Sama sekali enggak ada perubahan. Via tetap sama kayak Via yang dulu. Cuma bedanya sekarang lebih banyak dikenal, lebih sibuk, jarang ada waktu di rumah. (Kalau jadi idola baru) Enggak nyangka. Itu semua karena Allah, jadi Via gak tau kiatnya harus berbuat a, b, c, kadang punya planning harus a, b, c itu belum tentu berhasil, semuanya sudah takdir Allah," pungkasnya.
Sumber: Kapanlagi.com
Penulis:Â Natanael Sepaya