Liputan6.com, Incheon - Ancaman pembunuhan terhadap Jimin BTS belum selesai. Saat ini, kepolisian Los Angeles ikut turun tangan menangani ancaman tersebut. Seperti yang dilansir pada media Amerika NBC News, polisi setempat tengah bergerak untuk mengusut kasus ancaman ini.
Meski tidak mengungkapkan secara detail ancaman yang ditujukan terhadap Jimin BTS, polisi membenarkan idol kelahiran 1995 ini memang menerima ancaman pembunuhan.
"Kami mengetahui masalah (ancaman pembunuhan) ini dan sedang mengusutnya," sebut seorang petugas kepolisian LA, Tony Im.
Advertisement
Baru-baru ini, seorang pengguna media sosial mengatakan niatnya untuk menembak mati Jimin dalam konser dunia BTS yang akan dilaksanakan di Staples Center, Los Angeles, Amerika pada 5 September 2018.
Baca Juga
Ancaman
Tanpa alasan yang jelas, pengguna media sosial yang tidak bertanggung jawab itu melontarkan ancaman tersebut dengan mengunggah foto senjata yang seperti mempertegas niat buruknya. Hal ini tentu membuat penggemar BTS khawatir. Apalagi, ini bukanlah ancaman pembunuhan pertama terhadap salah satu dancer BTS tersebut.
Â
Advertisement
Dua Kali
Sebelumnya, Jimin telah dua kali mendapat ancaman serupa saat akan menggelar konser di Anaheim, California, dan di Fort Worth, Texas. Agensi yang menaungi BTS, Big Hit, pun tidak tinggal diam.
Dalam pernyataan yang dibuat belakangan ini, mereka menegaskan akan melakukan yang terbaik untuk menjaga keselamatan Jimin, terlepas dari kebenaran ancaman tersebut.
Â
Mengawasi
"Kami berencana untuk bersiap-siap dengan tetap mengawasi situasi," sebut Big Hit, seperti dikutip dari Soompi Minggu, (15/7/2018).
Saat ini, Jimin dan anggota BTS lainnya tengah disibukkan dengan berbagai aktivitas mereka, termasuk persiapan untuk tur konser dunia. Grup beranggotakan tujuh orang ini dijadwalkan untuk menggelar konser bertajuk 'Love Yourself' di berbagai negara. Konser tersebut akan dimulai dari Seoul, Korea Selatan pada 24-25 Agustus 2018.
Advertisement