Kisah Hadirnya Gamelan Bali di Lagu Terbaru Sandflower, Penyanyi Hip Hop Amerika

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi sekaligus pencipta lagu musik indie hip-hop asal New York, Sandflower, kembali meluncurkan single terbaru yang berjudul "Oceans".

Single yang dirilis Sandflower di New York pada awal September ini, liriknya bercerita tentang perdamaian, toleransi dan persatuan antar sesama manusia seluruh dunia, tanpa ada batasan bangsa, bahasa, agama maupun genre.

Lagu "Oceans" menjadi single yang berbeda dibandingkan lagu-lagu sebelumnya. Untuk pertama kali Sandflower bekerjasama dengan musikus Indonesia yaitu Hendra Ganarto dari group DuoPercussion.

Kerjasama produksi musik ini digagas oleh perempuan asal Indonesia, Maya Naratama, yang dikenal sebagai pengarah kreatif, produser, dan founder Acha Productions di New York City.

Gagasan ini muncul saat manajemen Sandflower, Anton Darmawan, memperdengarkan kepada Maya Naratama beragam single sang penyanyi. Menariknya, setiap lagu mempunyai sentuhan musik serta alur nada berbeda yang bisa dieksplorasi.

Maya kemudian mengusulkan agar Sandflower berkolaborasi dengan DuoPercussion yang karya musiknya banyak menggunakan instrumen musik tradisional, termasuk gamelan.

"Ini merupakan kesempatan bagus untuk musisi Indonesia masuk ke industri musik Amerika. Melalui musik, para musisi dari dua negara dapat mengeksplorasi, berkreasi dan mencipta musik yang dapat diterima secara internasional," jelas Maya Naratama yang juga sebagai Project Manager sekaligus Public Relations kolaborasi ini.

Ternyata Sandflower dan David Sisko, produser musik New York yang mengaransemen seluruh album dari Sandflower, menyukai aransemen DuoPercussion dan berminat untuk bekerjasama. David Sisko, tertarik memasukkan unsur suara gamelan Bali yang dibuat oleh DuoPercussion, selain unsur perkusi yang menjadi ciri dari group ini.

"Sandflower dan saya sangat bersemangat menggabungkan gamelan tradisional dari aransemen DuoPercussion ke dalam lagu Oceans. Kami tidak hanya secara simbolis membuat hubungan antara negara dan budaya untuk bekerjasama. Tetapi karena kami sama-sama menyukai instrumen ini. Sangat menarik secara sonic, dan bisa digunakan untuk semua jenis musik. Gamelan mempunyai ciri yang perkusif, keras, tenang, menenangkan dan menarik," ujar David.

David adalah produser musik yang pernah bekerjasama dalam menggarap album-album Duran Duran, Kelly Clarkson, Julian Lennon dan Justin Timberlake.

Setelah melalui proses produksi musik digital selama kurang lebih 6 bulan antar New York dan Bali (Hendra DuoPercussion bermukim di Pulau Dewata) dilakukan mastering oleh Mike Tucci di Los Angeles. Dan, akhirnya lagu "Oceans", yang dinyanyikan Sandflower featuring DuoPercussion siap diluncurkan.

Tidak hanya gamelan Bali yang digunakan Sandflower, tetapi sebagai sentuhan akhir, Sandflower memakai baju couture rancangan desainer Bali yang sangat unik dan extravaganza. Rancangan Shinta Chrisna itu khusus diterbangkan dari Bali ke kota New York.

Sandflower adalah penyanyi yang lahir dan besar di Brooklyn, New York. Musiknya dipengaruhi oleh beragam latar belakang budaya. Karya-karya Sandflower dikenal kuat dengan lirik-lirik sosial dan keberagaman.

Pertama kali, Sandflower merilis single "Do Watchu Wanna (Boey Tranga)" pada 2014. Dari situlah Sandflower mulai mencuri perhatian industri musik indie hip hop di kota New York.

Pada 2017, Sandflower meluncurkan lagu kedua yang berjudul "Sugar Honey Ice Tea" dan dilanjutkan pada Maret 2018 dengan merilis lagu "Regulas" yang banyak diminati oleh para pencinta hip hop di Amerika.

Sandflower sering mendapat undangan tampil di berbagai acara baik di dalam negeri maupun skala internasional. Sandflower juga pernah tampil dalam acara Saturday Night Live bersama Dua Lipa.