5 Fakta Menarik Mariah Carey Jelang Konser di Candi Borobudur

Kedatangan Mariah Carey selalu menyisakan cerita yang menarik.

oleh Aditia Saputra diperbarui 06 Nov 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2018, 09:00 WIB
Mariah Carey
Penyanyi Mariah Carey saat membuat cetakan kakinya di TCL Chinese Theatre di Los Angeles, AS (1/11). Penyanyi 47 tahun ini mendapat penghargaan membuat cetakan tangan dan kaki di TCL Chinese Theatre. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Mariah Carey ke Yogyakarta menyisakan cerita menarik. Diva pop dunia itu membawa serta keluarga besarnya. Ini menjadi yang pertama kalinya ia menginjakkan kaki di Yogyakarta.

Kedatangan Mariah Carey ini dalam rangka konser bertajuk HIMBARA Borobudur Symphony 2018 - MARIAH CAREY Live In Concert di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Jawa Tengah, Selasa (6/11/2018) malam.

Seperti artis internasional lainnya, Mariah Carey sukses menarik perhatian para penggemar di Tanah Air.

Berikut catatan Liputan6.com tentang hal-hal menarik dari sang diva setibanya di Kota Gudeg.

 

Minta Mendarat Dini Hari

[Bintang] Mariah Carey
Jauh dari ibu kota, keamanan Mariah Carey akan lebih spesial. (DON EMMERT / AFP)

Mariah Carey datang ke Yogyakarta pada Minggu (4/11/2018) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB. Ternyata, jam landing sesuai permintaan Mariah Carey sendiri. Alasannya tak ingin mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.

"Dia datang dini hari itu permintaannya sendiri. Dia terbang langsung dari Singapura dengan pesawat pribadinya sendiri setelah melakukan konser di Singapura," ujar Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication.

Dianggap Pesawat TNI

[Bintang] Mariah Carey
Tiket konser sendiri dibagi lima: Festival, Gold, Platinum, Diamond, dan Super VVIP, yang dijual mulai dari 1 hingga 12,5 juta rupiah. Saat ini sudah 60% yang terjual dari tujuh ribu tiket. (instagram/mariahcarey)

Menggunakan pesawat pribadi, kedatangan Mariah Carey ke Yogyakarta melalui Bandara Adi Sucipto sempat tak dikenali. Bahkan, pihak bandara sempat menganggap pesawat yang ditumpangi oleh Mariah Carey adalah milik TNI.

"Datangnya kan tidak biasa, dini hari. Pas dijemput, pesawat dia sempat diidentifikasi sebagai pesawat TNI. Berbeda dengan jadwal pesawat komersial. Untung saja, semuanya bisa dibantu termasuk dalam pengurusan bagasi, dan semuanya lancar," ujar Bakkar Wibowo, salah satu direktur di Rajawali Indonesia Communication.

Renang Khusus Keluarga

Mariah Carey dan Monroe Cannon (Instagram/ mariahcarey)
Mariah Carey dan Monroe Cannon (Instagram/ mariahcarey)

Selama Mariah Carey menginap di salah satu hotel terbaik di Yogyakarta, dirinya menempati sebuah kamar yang pernah dipakai oleh Presiden Barack Obama. Uniknya, saat malam hari Mariah Carey dan keluarga diperbolehkan menggunakan fasilitas kolam renang hotel.

"Tadi malam dia berenang sama keluarganya. Padahal, kalau malam hari enggak boleh berenang sama pihak hotel. Karena yang mau renang Mariah Carey, makanya diizinkan," ujar Bakkar Wibowo.

Minta Belangkon

Mariah Carey
Mariah Carey bersama dua anaknya (dok. Instagram @mariahcarey/https://www.instagram.com/p/BpYAqw_nWiO/)

Selama di Yogyakarta, Mariah Carey meminta oleh-oleh khas untuk anaknya. Pihak promotor Rajawali Indonesia Communication pun memberikan belangkon, sandal selop, dan juga kemeja batik lurik.

"Yang menarik, saat datang ke Yogyakarta, dia meminta yang khas dari Yogya. Kita kasih belangkon, kemeja batik lurik," ujar CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi, selaku konsultan promotor konser Mariah Carey saat jumpa pers di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Senin (5/11/2018) siang.

Dilarang Keluarkan Handphone

Mariah Carey
Mariah Carey (AP Photo)

Ketika pertama kali turun dari pesawat terbang, salah satu anak Mariah Carey melihat seekor katak yang melompat. Sang anak pun tertarik dibuatnya. Pihak promotor yang menjemput sempat ingin mengabadikan momen tersebut, namun dilarang.

"Mereka tak mau ada kamera handphone sekalipun. Mereka hanya mau menggunakan kamera sendiri. Saat menyambut pun kita tidak boleh mengeluarkan handphone. Kemudian kalau motret harus pakai kamera dia, kalau mau dikirim nanti setelah diedit sama dia," pungkas Bakkar Wibowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya