Liputan6.com, Jakarta - Kepergian musikus senior, Dian Pramana Poetra tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tapi juga bagi sahabat. Salah satunya adalah sahabatnya dalam 2D, Deddy Dhukun.
Sebagai sahabat yang telah puluhan tahun mengenal Dian Pramana Poetra, Deddy Dhukun pun merasa kehilangan. Baginya, Dian adalah pria yang teguh pada pendirian.
Advertisement
Baca Juga
"Orangnya keras, enggak mau diatur dan harus pintar ngambil hatinya. Dan kalau menghadapi om Dian itu kita harus ngalah untuk menang. Jadi enggak dia keras, kita keras," jelas Deddy Dhukun, di rumah duka di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Jika sudah begini, Deddy Dhukun lebih sering mengalah, dan memiliki cara sendiri untuk mengambil hati pria yang meninggal di usia 57 tahun itu. Tak hanya itu, selera bermusiknya Dian Pramana Poetra juga sangat tinggi.
Keras
"Dia marah biarkan saja, kita ikutin aja, sampai dia selesai baru kita ngomong. Dan akhirnya dia menyadari bahwa 'ya'. jadi sosok yang keras om Dian. Tapi dia memang sangat idealis di musik," sambungnya.
Advertisement
Dimakamkan Usai Salat Jumat
Dian Pramana Poetra meninggal dunia setelah berjuang melawan leukemia. Ia mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018) malam.
Sementara itu menurut informasi dari pihak keluarga, Dian Pramana Poetra akan dimakamkan usai salat Jumat (28/12/2018), di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.