Setelah Trilogi Fifty Shades, EL James Rilis Novel Erotis Lagi

Seperti Fifty Shades, bakal ada nuansa sensual dalam novel ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jan 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2019, 14:20 WIB
Fifty Shades of Grey
Seperti Fifty Shades, bakal ada nuansa sensual dalam novel ini. (Fifty Shades of Grey (YouTube))

Liputan6.com, London- Para penggemar buku fiksi mungkin sudah tak asing lagi dengan trilogi Fifty Shades. Meski menimbulkan pro-kontra, novel ini laris manis, bahkan diangkat menjadi film yang dibintangi oleh Dakota Johnson dan Jamie Dornan.

Kini sang penulis Fifty Shades, EL James, kembali dengan buku terbarunya, yang ia sebut sebagai "kisah romantis Cinderella abad 21".

Antara melaporkan, novel bertajuk The Mister ini akan diterbitkan di Inggris dan Amerika Utara pada 16 April. Hal ini diumumkan oleh penerbit Vintage Books, Kamis (24/1/2019), seperti dilansir dari Reuters.

Seperti Fifty Shades, bakal ada nuansa sensual dalam novel ini. "Saya senang sekali bisa menghadirkan kisah cinta baru bergairah ini ke dunia," kata James dalam keterangan resminya.


Aristokrat Inggris dan Gadis Misterius

Kisah, yang berlatar belakang di London dan Eropa Timur, berpusat pada aristokrat Inggris yang jatuh cinta pada gadis muda misterius. Wanita yang berbakat di bidang musik ini, baru saja tiba di Inggris.

"Ini adalah kisah Cinderella untuk abad ke 21. Maxiam dan Alessia memanduku ke perjalanan menarik dan kuharap pembaca bisa terhanyut oleh kisah sensual mendebarkan mereka," tutur sang penulis dalam keterangan resminya. 


Sukses Fifty Shades

Yang Kami Tahu Saat Ini Soal Sekuel Fifty Shades of Grey
Fifty Shades of Grey.

Trilogi "Fifty Shades"sendiri merupakan kisah cinta dengan bumbu sadomasokis yang diterbitkan pada 2012. Novel ini melejit ke puncak buku laris di dunia dengan penjualan 150 juta kopi.

Novel itu diadaptasi jadi tiga film oleh Universal Pictures yang meraih lebih dari 1 miliar dolar AS di box office global. Namun film yang dijuluki "mommy porn"  ini, juga menimbulkan perdebatan tentang batas antara etika dan kekerasan seksual atau emosional. (Antara)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya