Nuansa Etnik Warnai Konser KLa Project Memorable Concert KLAboration

KLa Project gelar konser kolaborasi di Colomadu, Surakarta.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 31 Mar 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2019, 10:30 WIB
[Bintang] Kla Project
(Bambang E.Ros/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - KLa Project menggelar konser kolaborasi dengan dua musikus milenial, Rendy Pandugo dan Midnight Quickie. Konser bertajuk Memorable Concert KLAboration ini dimulai sekitar pukul 19.45 WIB di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Bukan KLa Project namanya bila tidak membawa unsur etnik dalam setiap konsernya. Di kesempatan kali ini, setidaknya KLa Project membawa tiga kebudayaan Indonesia, yakni etnik Bali, Sunda dan Jawa.

"Beri tepuk tangan buat kita semua, anda membuat kami bahagia. KLa banyak bikin acara, etnik, elektrik. Dan malam hari ini kita ada bintang tamu," imbuh Lilo, sang gitaris di atas panggung yang kemudian disambut tepuk tangan meriah para penonton.

Vokalis legendaris, Katon Bagaskara kemudian naik ke atas pentas membawakan lagu "Pasir Putih" diiringi dengan alunan musik Bali. Dua penari pendet pun tampil mengiringi alunan suara Katon.

Jaipong

KLa Project
KLa Project (Rivan/Fimela.com)

Setelah diselingi kolaborasi dengan Rendy Pandugo, KLa Project kembali menampilkan unsur etnik. Band yang telah 30 tahun berkarya ini membawakan "Lagu Lagu Baru" yang diiringi dengan tarian jaipong.

Unsur etnik yang terakhir ditampilkan adalah lantunan tembang Jawa dari seorang sinden. Katon Bagaskara dan sang sinden kemudian kolaborasi membawakan lagu terhits KLa Project, "Yogyakarta".

Midnight Quickie 

Midnight Quickie
Midnight Quickie rilis single baru di bawah naungan label asal Perancis.

Memorable Concert KLAboration kemudian ditutup dengan kolaborasi bersama grup musik beraliran EDM, Midnight Quickie dengan lagu "Yogyakarta" versi electronic music dan "Summer Love".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya