Liputan6.com, Los Angeles - Britney Spears beberapa minggu ini dikabarkan tengah beristirahat di pusat rehabilitasi mental demi memulihkan kondisi psikisnya. Namun bukannya kedamaian, ia justru mendapat serangan gosip bertubi-tubi.
Tak tahan dengan serangan ini, Britney Spears akhirnya buka suara di Instagram pribadinya.
"Aku ingin menyapa kalian, karena banyak hal yang diucapkan menjadi lepas kendali!!! Wow!!! Ada rumor, ancaman pembunuhan kepada keluarga dan timku, dan banyak hal gila yang diucapkan," tutur Britney Spears dalam unggahannya, seperti dilansir dari People, Selasa (24/4/2019).
Advertisement
Baca Juga
Britney Spears mengeluhkan bahwa hal ini menyulitkan dirinya untuk memulihkan kondisinya.
"Aku ingin menghabiskan waktu sejenak untuk diriku sendiri, tapi semua yang terjadi membuatku lebih sulit," tuturnya.
Isu Disekap
Pelantun "Lucky" ini juga meluruskan rumor yang menyebutkan ia disekap dalam pusat rehabilitasi mental tersebut, di luar keinginannya. Hal ini menjadi viral, terutama lewat tagar #freebritney.
Ia mengatakan hal ini sebenarnya merupakan kelakuan mantan manajernya, Sam Lutfi. Britney menyebut Sam mengirim email palsu yang memicu rumor ini.
"Aku tak menulis [email] itu. Dia berpura-pura jadi aku dan berkomunikasi dengan timku dengan alamat email palsu," kata Britney.
Advertisement
Minta Privasi
Terakhir, kekasih Sam Asghari ini mengucapkan terima kasih atas perhatian para penggemarnya. Namun, ada satu hal yang ia inginkan saat ini.
"Cinta dan dedikasi kalian luar biasa, tapi yang kubutuhkan sekarang adalah sedikit privasi untuk menyelesaikan kesulitan yang kini tengah ada di kehidupanku," kata Britney Spears.