Liputan6.com, Jakarta - Frances Caitlin Tirtaguna yang akrab disapa Frances, dikenal sejak ia menulis buku Ondel-Ondel Galau pada April 2018 lalu. Kepeduliannya terhadap kebudayaan dan perekonomian masyarakat Betawi, sempat mengundang sorotan.
Frances Caitlin Tirtaguna konsisten memperkenalkan Kebudayaan Betawi kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia lewat website atau situs yang akan diserahkan kepada Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan.
Advertisement
Baca Juga
Gadis 16 tahun ini mengakui bahwa ide membuat website Perkampungan Budaya Betawi tercetus saat dirinya melakukan riset buku Ondel-Ondel Galau. Ia merasa kesulitan mendapatkan informasi yang valid tentang budaya Betawi di media sosial.
Sejak saat itu, Frances Caitlin Tirtaguna bertekad untuk membuat wadah yang bisa menjadi panduan tertulis dan sumber informasi terpercaya tentang Kebudayaan Betawi. Tujuannya agar semua masyarakat Indonesia maupun luar negeri bisa mengaksesnya.
Wadah yang Tepat
Alasan lainnya adalah kesulitan Frances mencari jajanan pengisi perut selama melakukan riset di PBB Setu Babakan. Penjual makanan dan minuman khas Betawi agak sulit ditemui di sana pada hari kerja biasa. Sehingga, dirinya bertanya, bagaimana upaya agar para pedagang kecil ini bisa memiliki penghasilan yang lebih rutin.
Melalui diskusi dengan berbagai pihak, akhirnya diputuskan bahwa website adalah wadah yang tepat pada saat ini untuk mendukung PBB Setu Babakan menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan yang berkunjung ke Jakarta.
“Akan sangat membanggakan warga Jakarta apabila Perkampungan Budaya Betawi bisa menjadi salah satu tujuan wisata utama para turis saat ke ibu kota, dan website resmi ini akan membantu memberikan berbagai informasi tentang budaya asli kota Jakarta beserta peta lokasi untuk mencapai lokasi PBB Setu Babakan,” ungkap Frances.
Maksud dan tujuan Frances ini didukung penuh oleh para tokoh Betawi dan Unit Pengelola Kawasan (UPK) PBB Setu Babakan. Atas permintaan Abang dan Mpok di UPK PBB Setu Babakan, serta Bang Indra Sutisna dan Bang Yahya Andi Saputra, tokoh masyarakat Betawi, mereka pun menjadi pembimbing dan pendamping Frances beserta timnya dalam penyusunan isi website ini.
Advertisement
Mudah Diakses
Maka, disepakatilah nama website yang representatif dan mudah diingat oleh masyarakat. Website ini akan diserahterimakan pada pertengahan Mei 2019 mendatang di UPK Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Dengan adanya website PBB Setu Babakan ini, siapapun bisa mengakses dengan mudah informasi lengkap tentang Kebudayaan Betawi dan Perkampungan Budaya Betawi. Mulai dari sejarah, profil, fasilitas, rumah adat, permainan, sampai seniman dan tokoh hingga Kuliner Betawi.
Melalui Website ini, masyarakat juga dapat mengetahui berita terbaru dan acara-acara yang diselenggarakan di PBB Setu Babakan.
Website ini juga mendukung tekad Frances untuk meningkatkan perekonomian masyarakat PBB Setu Babakan. Masyarakat pun bisa dengan mudah mencari kuliner Betawi, batik Betawi, cinderamata Betawi, hingga sanggar-sanggar kesenian Betawi pada salah satu menu (Mitra Pedagang) di website ini.
Dengan demikian diharapkan melalui penjualan online ini para Mitra Pedagang dan Pengrajin PBB Setu Babakan berkesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih rutin setiap harinya serta mampu memiliki pangsa pasar yang semakin luas.
Menjadi Daya Tarik
Menurut Frances, Kebudayaan Betawi selalu menjadi daya tarik baginya untuk terus dipelajari, dan Ia merasa bersyukur bisa berperan serta dalam pelestariannya.
“Masih banyak yang bisa digali, diperkenalkan, serta dikembangkan dari budaya Betawi. Begitupun dengan website ini”, tutur Frances.
Isi dari Website ini masih bisa terus ditambah, dikembangkan agar kelak menjadi sumber informasi yang terlengkap tentang kebudayaan Betawi. Ia pun masih bermimpi agar kebudayaan Betawi bisa mendunia, misalnya melihat kesenian Betawi bisa tampil di New York dan Batik Betawi bisa muncul di Paris Fashion Week.
Buku Ondel-ondel Galau sekarang telah tersebar ke berbagai belahan dunia dengan membawa secuil cerita tentang budaya Betawi. E-book nya memungkinkan buku ini bisa didapat dengan mudah di manapun.
Edisi cetaknya bisa didapatkan di berbagai toko buku di tanah air atau melalui pemesanan online. Mudah-mudahan melalui dukungan berbagai pihak, harapan dan tujuan Frances bisa tercapai, yaitu kebudayaan Betawi akan terus lestari dan dapat terus dikembangkan.
Advertisement