Liputan6.com, Los Angeles - Di berbagai kisah komik, animasi dan film, Spider-Man kerap dikaitkan dengan salah satu karakter alien bernama Venom. Pertemuan keduanya dimunculkan sejak 1988 dalam komik The Amazing Spider-Man Vol. 299.
Namun, kemungkinan mereka untuk bertemu kembali di layar lebar dalam waralaba MCU sepertinya cukup sulit. Apalagi dengan adanya hak kepemilikan Spider-Man oleh Sony Pictures bukan oleh Marvel Studios.
Advertisement
Baca Juga
Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang kepemilikan Spider-Man. Meski Peter Parker sudah masuk ke dalam jajaran superhero di MCU, nyatanya, kepemilikan hak karakter film masih tetap dipegang oleh Sony Pictures.
Sony, sebagai pemegang hak utama atau distributor utama karakter Spider-Man, memang memberikan kewenangan direktur kreatif MCU untuk mengontrol dan membuat Spider-Man masuk ke dalam film di luar karakter tersebut.
Ikut Dapat Keuntungan
Misalnya dalam Captain America: Civil War dan Avengers: Infinity War. Sebagai gantinya, Sony juga memperoleh keuntungan dari waralaba Spider-Man yang dibintangi oleh Tom Holland.
Apalagi, semua semua karakter dalam semesta Spider-Man seperti Venom dan karakter Mobius yang akan dimiliki oleh Sony Picture. Jadi, hal ini semakin menambah kerumitan.
Menanggapi hal tersebut, CEO Marvel, Kevin Feige, turut angkat bicara. Dalam event junket Spider-Man: Far From Home, saat diwawancarai oleh Cinemablend, ia mengatakan semua terserah dan dikembalikan kepada Sony.
Â
Advertisement
Terserah Sony
"Saya pikir mungkin itu terserah Sony. Sony memiliki kedua karakter tersebut, dan memiliki Venom di dunia mereka. Saya tidak tahu rencana mereka dengan Venom yang lain. Namun dalam satu titik, kita sama," tutur Kevin Feige saat wawancara dengan Cinemablend, dilansir dari Collider.com.
Namun, tak menutup kemungkinan jika mereka bertemu dalam satu film. Mungkin tiga atau lima tahun lagi ada salah satu film yang bakal mempertemukan mereka. (Dhimas Nugraha/Kapanlagi.com)