Liputan6.com, Jakarta - Dua hari lalu salah satu cabang restoran ayam Ruben Onsu yang terletak di Fatmawati, Jakarta Selatan, hangus terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian nahas tersebut.
Meski begitu, hingga kini Ruben Onsu belum melapor kepada pihak yang berwajib. Ia ingin memastikan terlebih dahulu apakah memang ada tangan jahil yang menjadi dalang dalam musibah itu.
"Saya belum cek CCTV, yang pasti lusa mungkin baru ada pengecekan CCTV, saya pengin tahu detik-detik awal-awal sebelum terbakarnya," ungkap Ruben Onsu di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019).
Advertisement
"Jadi harus cek CCTV seperti apa. Apakah memang ada orang yang masuk sebelum kejadian di sana. Jadi ada beberapa hal pengakuan dari karyawan yang menurut saya masih bisa diterima," sambungnya.
Baca Juga
Sementara ini, api diduga berasal dari kebocoran gas. Ruben Onsu berharap musibah ini memang murni kecelakaan, dan bukan hal yang sengaja dibuat oleh oknum-oknum tertentu.
"Tabung gas bocor di mana tabung gasnya enggak ada yang ganti dan itu terjadi di sore. Dari pagi kan sudah menjual berapa potong ayam. Dari jam 10 pagi sudah menjual berapa banyak ayam," ucap suami Sarwendah itu.
Â
Â
Kerugian Materil
Dalam peristiwa ini, Ruben Onsu mengalami kerugian material yang sangat besar, nominalnya menyentuh angka ratusan juta rupiah.
"Secara kerugian sekarang ini sebelum dicek lebih dalam lagi Rp 800 juta. Dan itu kan tidak diasuransi karena saya ngontrak," imbuh Ruben Onsu.
Advertisement