Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini, album Christina Aguilera genap berusia 20 tahun. Album ini melahirkan 4 hit besar, 3 di antaranya bertahta di puncak tangga lagu Billboard Hot 100.
Christina Aguilera menandai terbitnya generasi baru, membayangi angkatan Mariah Carey, Whitney Houston, dan Celine Dion. Hadir bersama Britney Spears di tahun yang sama, Christina Aguilera-lah yang diakui Grammy Award.
Setahun sebelum merilis album ini, ia memberi pertanda agar dunia mengantisipasi kehadirannya lewat “Reflection,” lagu tema film Mulan.
Advertisement
Baca Juga
Dua belas tahun usai “Reflection,” Christina Aguilera masuk daftar penyanyi terbesar sepanjang sejarah versi Rolling Stone. Ia bertengger di posisi ke-58, mengunguli B-Jork, Dolly Parton, dan Mariah Carey.
Meski popularitasnya kini redup, Christina Aguilera tetap menjadi kiblat menyanyi generasi zaman now. Merayakan 20 tahun debutnya, Showbiz Liputan6.com memilih 5 hit terbaik Christina Aguilera. Selamat menyimak!
Ain’t No Other Man (2006)
Melepaskan diri dari jerat pop yang melekat padanya, lewat “Ain’t No Other Man” Christina Aguilera menobatkan diri sebagai ratu funk, jaz, dan soul. Namun tak serta ia tercerabut dari akar pop. Teriakan dan falset di sejumlah titik yang jadi ciri khasnya tetap ada.
Hit ini menandai kembalinya Christina Aguilera setelah absen 4 tahun. Video klipnya memperlihatkan alter-ego Christina Aguilera sebagai Baby Jane.
Meski gagal memuncaki Billboard Hot 100, “Ain’t No Other Man” mengantarnya meraih Piala Grammy Penyanyi Pop Wanita Terbaik.
Advertisement
Beautiful (2002)
“Beautiful” mahakarya Linda Perry. Semula lagu ini dibuat untuk Pink. Christina Aguilera yang mengetahui lagu ini mencoba menyanyi berdasarkan intepretasinya. Momen ini membuat Linda sadar, “Beautiful” adalah takdir Christina Aguilera.
Di luar teknik vokal mumpuni, yang tak bisa dicuri dari Christina Aguilera di lagu ini penjiwaan berbasis empati. Ia tahu persis bagaimana “Beautiful” mesti dinyanyikan.
Itu sebabnya, setiap tarikan napas dan lengkingannya penuh makna. “Beautiful” mendatangkan Piala Grammy Penyanyi Pop Wanita Terbaik.
Fighter (2002)
Single ketiga dari album Stripped ini masuk dalam daftar lagu paling sulit dinyanyikan sejagat versi sebuah kanal YouTube. Christina Aguilera menjinakkan lagu berisi amarah kepada mantan pengkhianat ini.
Susunan melodi “Fighter” sangat liar, liriknya patah hati. Namun tak menempatkan perempuan sebagai korban tanpa daya. Pengkhianatan membuatnya menemukan fakta ia lebih kuat dan cerdas dari yang dibayangkan.
Untuk tema yang satu ini, Christina Aguilera memang jago! Tak percaya lagu ini sulit dinyanyikan? Cobalah di ruang karaoke memakai kunci nada yang sama dengan Christina!
Advertisement
The Voice Within (2002)
Mengapa Christina Aguilera punya fans garis keras yang mengkultuskannya? Jawabannya di lagu ini. “The Voice Within” surat cinta dari perempuan kepada perempuan.
Dinyanyikan dengan dramatis, Christina Aguilera berkotbah soal kenapa menyerah bukan pilihan. Puncaknya, ia menjerit, “Break it! You'll make it! Just don't forsake it because...”
Lagu ini menempatkan Christina Aguilera sebagai motivator, kakak, ibu, sahabat, atau apa pun itu bagi siapa saja yang mendengar. Soal penjiwaan, mestikah kita meragukannya?
Genie in The Bottle (1999)
Memasuki milenium baru, sejumlah penyanyi pop remaja menggempur dunia. “Genie In The Bottle” menampilkan vokal Christina Aguilera yang jernih sekaligus provokatif. Disebut provokatif karena lagu ini membuat perbedaan tegas antara ia dengan solis perempuan lain.
Minim teriakan dan lengkingan, lagu ini memperlihatkan kualitas Christina Aguilera sebenarnya. “Genie in the Bottle” era di mana Christina Aguilera tak perlu bersembunyi di balik makeup menor. Tanpa riasan berlebih, suaranya kelebihan yang sulit ditepis.
Inilah masa ketika sang diva tak perlu menyamar menjadi Baby Jane atau X-tina. Kita mengenalnya sebagai Christina Aguilera. Titik. (Wayan Diananto)
Advertisement