Kisah di Balik Lagu Lirih, Dirilis Setelah Chrisye Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Kenangan terhadap Chrisye hingga kini masih membekas dalam benak masyarakat Indonesia. Merayakan ulang tahunnya pada hari ini (16/9/2019), Google memajang Chrisye sebagai Google Doodle.

Penyanyi yang meninggal dunia pada 30 Maret 2007 itu, langsung kembali mendapat sorotan masyarakat. Pasalnya, semasa hidupnya, Chrisye memang banyak menelurkan hits yang hingga kini masih dikenang. Sebut saja "Badai Pasti Berlalu" atau "Lilin-Lilin Kecil".

Sebelum ajalnya, masih membekas di ingatan para penggemar betapa Chrisye sangat cinta terhadap musik dengan terus menghasilkan lagu baru. Meskipun sedang menderita kanker paru-paru, Chrisye sempat menyanyikan lagu terakhirnya, "Lirih".

Lagu "Lirih" yang ditulis Aryono Huboyo Djati, dirilis 1 tahun setelah Chrisye meninggal, tepatnya 1 Agustus 2008. Awalnya, lagu ini dimaksudkan sebagai karya rahasia dengan jadwal rekaman beberapa waktu sebelum Chrisye meninggal dunia. 

Pada 2011, Musica Studio's  merilis video klip "Lirih". Dalam videonya, tampak beberapa artis Musica menjadi modelnya.

Tak hanya deretan artis Musica. Istri Chrisye, Damayanti Noor beserta anak-anak mereka juga ikut ambil bagian sebagai model video klip lagu ini. Musica juga menyebut video ini menampilkan beberapa sahabat Chrisye.

Beberapa artis maupun tokoh yang terlihat dalam video ini adalah Ariel NOAH, Giring Nidji, dan Guruh Soekarnoputra.

Video semakin dramatis tatkala istri Chrisye sambil tersenyum menyaksikan para artis Musica seolah tampil membawakan lagu terakhir mendiang suaminya itu.