Liputan6.com, Jakarta Ada banyak cerita dari pelaksanaan Super K-Pop Festival atau SKF Indonesia 2019 hari pertama yang digelar kemarin, Sabtu (28/9/2019) di Indonesian Convention Exhibition, BSD Tangerang. Mulai dari mundurnya Three Angles Production pada H-1 penyelenggaraan, hingga keterlambatan mulainya konser yang menjadi puncak acara.
Pada jadwal acara, konser seharusnya dimulai pada pukul 18:30 WIB. Namun hingga setengah jam kemudian, penonton masih mengantre di hall luar penyelenggaraan konser.
Konser SKF Indonesia 2019, akhirnya mulai digelar sekitar pukul 19:20, sementara sejumlah penonton masih mengantri untuk masuk. Nu'Est menjadi artis pertama yang mendapat giliran pertama tampil. Minhyun dkk yang tampaknya tahu benar bahwa mereka mesti mengangkat antusiasme penonton, tampil energik dengan sejumlah lagu mereka seperti "Segno" dan "Bet Bet".
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
APink mendapat jatah giliran kedua untuk tampil di SKF Indonesia 2019. Mereka membawakan tiga lagu yakni "%% (Eung Eung)", "I'm So Sick", dan "Allright". Meski mendapat durasi penampilan yang terbilang singkat, APink menenangkan penggemar mereka dengan janji manis.
"Kita mau datang lagi ke Indonesia dalam waktu dekat," kata Bomi Apink disambut teriakan penonton. "Yang teriak harus datang ya," ujarnya menambahkan.
Ha Sung Woon dan Tiffany Young
Ha Sung Woon yang tampil selanjutnya, mencoba untuk terus memompa semangat penonton. Ia tampil memikat membawakan sejumlah lagu, dari "Bird" dan "Tell Me I Love You" yang riang, "Don't Forget", sampai "Blue" yang sensual.
Ia juga cukup rajin berkomunikasi dengan penonton. "Memang Jakarta itu luar biasa, ya," tutur mantan personel Wanna One ini.
Berikutnya, giliran Tiffany Young yang memanaskan suasana. Pengalamannya sebagai anggota SNSD terlihat benar dalam penampilannya. Ia benar-benar menguasai panggung dan lepas dalam mengekspresikan lagu-lagu yang ia bawakan. Tak hanya itu, ia juga rajin menjelajah panggung dari ujung ke ujung. Ditambah dengan panggung yang megah dan tata cahaya yang apik, penampilan Tiffany Young jadi makin ciamik.
Ia membawakan sejumlah lagu hitsnya seperti "I Just Wanna Dance" dan "Magnetic Moon", juga cover "In My Blood" milik Shawn Mendes.
Advertisement
Red Velvet dan Kyuhyun
Berikutnya adalah Red Velvet. Selain Seoulgi yang mengenakan kostum serba hitam, Irene dkk kompak memakai baju putih-putih. Kehadiran mereka langsung disambut sorak-sorai penonton, terutama karena mereka muncul dengan lagu hits mereka, "Red Flavor" diikuti dengan "Power Up".
Suasana sempat adem saat Red Velvet membawakan "Christmas in Summer", tapi atmosfer kembali menghangat saat kuintet ini membawakan "Zimzalabim" dan "Umpah Umpah".
Yang selanjutnya tampil adalah artis SM Entertainment lain, Kyuhyun. Tentu saja ia membawakan sejumlah lagu ballad atau bertempo lambat seperti "A Million Pieces", "Time With You" dan "Aewol-ri".
Namun, ia tak lupa menghadirkan guyonan yang membuat suasana segar. Salah satunya soal dia yang harus tampil sendirian di atas panggung, dan membawakan lagu-lagu sedih.
"Saya memang Super Junior, tapi kalau saya sendirian memang agak menyedihkan seperti ini," tutur Kyuhyun, yang membuat penonton tergelak.
Super Junior D&E
Kyuhyun mundur ke belakang panggung, digantikan dua rekannya lain dari Super Junior: Eunhyuk dan Donghae. Duo Super Junior D&E ini langsung mengentak dengan lagu pertama yang mereka hadirkan, "Danger".
Mereka juga sempat mengungkap bocoran soal comeback Super Junior.
"Dari susunan jadwal kita ada konser di Indonesia," kata Donghae."Tenang, ya. Kami sedang mempersiapkan sebaik mungkin. Jadi tunggu kami sebentar ya," tutur Eunhyuk.
Penampilan penuh semangat Super Junior D&E tampaknya cocok menjadi klimaks ajang yang digelar olehCana Global Media dan NK Mulsan ini. Berturut-turut penonton diberondong dengan sejumlah hits seperti "Oppa Oppa", "Growing Pains", dan "Sunrise", yang membuat tubuh seperti dihipnotis untuk ikut bergoyang.
Yang menarik, di "Oppa Oppa" Kyuhyun kembali naik ke panggung di lagu terakhir, "Oppa Oppa". ini, jelas menjadi kejutan menyenangkan di pengujung SKF Indonesia 2019.
Advertisement