Kolaborasi LINIKINI Dioritma dan Labelers Promosikan Musik di Dalam Kereta

Liputan6.com, Jakarta - Pihak Labelers (sebuah perkumpulan pekerja promosi label musik Indonesia) bekerjasama dengan LINIKINI Dioritma yang bertujuan untuk memberi peluang promosi serta publikasi bagi para pemusik Indonesia. Menariknya promosi dilakukan melalui video klip di program Dioritma yang ditayangkan di kereta Commuter Line.

Peluncuran kolaborasi ini digelar dalam acara “LINIKINI Dioritma X Labelers” yang bertempat di CGV Pacific Place, Jakarta Selatan pada Rabu (16/10/2019) lalu. Ada sekitar 100 lebih anggota Labelers, media, dan tamu undangan yang menyambut peluncuran ini di Auditorium 3 CGV Pacific Place.

Pembukaan acara “LINIKINI Dioritma X Labelers” dimulai pada pukul 15.00 WIB. Selain talk show dan konferensi pers, ada juga penampilan beberapa musikus, yakni penyanyi Maisha Kanna, 3 Composers, Weni D'Academy, dan Nur Bayan. Turut diputar juga video klip persembahan “LINIKINI Dioritma X Labelers”.

Irfan Handoko, Head of LINIKINI sekaligus penggagas acara “LINIKINI Dioritma X Labelers”, mengatakan bahwa acara ini bertujuan agar LINIKINI bisa menjadi bagian dari media yang mendukung musik Indonesia. Caranya adalah dengan menayangkan video-video klip pilihan dalam program Dioritma di dalam kereta commuter line yang penumpangnya bisa mencapai 1 juta orang per hari.

Labelers pun menyambut baik ajakan kolaborasi dari LINIKINI untuk membuat proyek promosi musik ini. Seiring makin banyaknya label musik, hal ini menjadi peluang yang besar untuk mempromosikan lebih banyak karya pemusik Indonesia di media.

“Harapan ke depannya sih memang banyak, step pertama kita adalah kerja sama ini di mana kita bisa membantukan, mempromosikan artis-artis yang ada di bawah Labelers. Labelers juga membantu kita mempromosikan media kita sebagai salah satu yang cukup besar untuk dipublikasi di transportasi umum,” kata Irfan Handoko.

Irfan handoko juga menjelaskan bahwa proyek kerja sama ini mempunyai banyak hal yang bisa dicapai. “Banyak ide-ide gila yang bisa kita tampung juga untuk menjadi satu konten yang menarik bagi LINIKINI dan Labelers,” lanjutnya.

Sementara itu, Yanto Sutardji selaku ketua Labelers, menyatakan bahwa proyek ini adalah kesempatan yang besar untuk mempermudah Labelers sebagai pekerja promosi dan menunjukkan eksistensi profesi promotor.

“Mudah-mudahan dengan press conference hari ini, bisa berkembang menjadi kerjasama-kerjasama lainnya dengan LINIKINI," ujarnya.

Penutupan acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Utama MacroAd, Hendrik Tee sekaligus syukuran ulang tahun MacroAd dan LINIKINI yang sudah menginjak 5 tahun.