Film Adipati Dolken, Pemburu di Manchester Biru Tayang 6 Februari

Adipati Dolken mendapatkan tantangan di film Pemburu di Manchester Biru.

oleh Aditia Saputra diperbarui 31 Jan 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2020, 13:30 WIB
[Fimela] Adipati Dolken
(Instagram/adipati)

Liputan6.com, Jakarta Film Pemburu di Manchester Biru yang dibintangi Adipati Dolken bakal tayang 6 Februari 2020 mendatang. Film yang dibuat rumah produksi Inti Makmur International dan Oreima Films ini diangkat dari novel non fiksi karya Hanif Thamrin dan disutradarai oleh Rako Prijanto.  

Film Pemburu di Manchester Biru mengisahkan tentang anak muda Indonesia yang berkarier sebagai jurnalis di klub Liga Inggris Manchester City. Adipati Dolken dipercaya memerankan tokoh Hanif, mantan Direktur Media dan Hubungan Internasional tersebut. Sementara itu, aktor Ganindra Bimo memerankan tokoh Pringga sahabat Hanif.

Saat ditanya mengenai film yang disutradarainya, Rako Prijanto yang sukses menyutradarai film Teman Tapi Menikah dan Warkop DKI Reborn, mengaku sangat antusias. Apalagi, dirinya merupakan penggemar klub liga Inggris Manchester City. 

 

Cerita

Adipati Dolken
Adipati Dolken membintangi film Pemburu di Manchester Biru

”Pep (Pelatih Manchester City) adalah seorang maestro. Jelang syuting film ini dimulai, kami menyaksikan langsung laga City vs Liverpool. Disitu saya dapat menangkap atmosfer di Etihad Stadium, serta komplek City Football Academy, tempat dimana karakter Hanif bekerja setiap harinya. Ada nilai keluarga juga yang bisa diambil dari cerita ini terkait hubungan ayah dan anak, serta budaya merantau urang Minang,” ujar Rako Prijanto dalam keterangannya kepada wartawan, baru-baru ini.

 

Tantangan

Konferensi Pers film berjudul Pemburu di Manchester Biru
Konferensi Pers film berjudul Pemburu di Manchester Biru (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Adipati Dolken mengaku bermain dalam film Pemburu di Manchester Biru merupakan tantangan tersendiri saat memerankan tokoh Hanif. 

“Memerankan sosok Hanif merupakan tantangan tersendiri karena mayoritas dialog dalam bahasa Inggris, serta syuting juga dilakukan di London saat sedang menjalankan ibadah puasa. Karena sosok Hanif merupakan seorang jurnalis. Rako menganalogikan jika selama ini kamera menyorot lapangan dimana tekel beterbangan dan gol tercipta, kini kamera diputar balik ke pinggir lapangan untuk menangkap semua aksi di balik layar sebuah klub Premier League bekerja,” ungkap pria yang akrab disapa Dodot ini.

 

Sepakbola

Bagi penggemar olahraga sepakbola liga Inggris, jangan sampai ketinggalan, saksikan film “Pemburu di Manchester Biru” di seluruh bioskop di Indonesia tanggal 6 Februari 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya