Liputan6.com, London - Daniel Radcliffe kini tengah menjadi sorotan publik. Sayangnya hal ini bukan karena film tebarunya, Guns Akimbo, tapi karena isu bahwa ia terkena virus Corona.
Dilansir dari E! News, Rabu (11/3/2020), isu bahwa Daniel Radcliffe terinfeksi virus mematikan ini langsung beredar luas. Namun, agensi bintang Harry Potter tersebut langsung mematahkan isu ini.
"Tidak benar," kata perwakilan agensi kepada Buzzfeed. Lantas, dari mana isu bahwa Daniel Radcliffe terinfeksi virus Corona berawal?
Advertisement
Baca Juga
Berawal dari Cuitan
Rupanya hal ini berawal dari cuitan sebuah akun Twitter bertajuk @BBCNewsTonight.
"BREAKING: Daniel Radcliffe positif virus Corona. Sang aktor disebut sebagai orang terkenal pertama yang dikonfirmasi kepada publik," begitu isi unggahan tersebut.
Di dalamnya juga tertera sebuah tautan BBC News Alerts yang tak diperbarui sejak 2017.
Advertisement
Di-retweet Jurnalis
Meski memiliki nama yang mengingatkan pada sebuah media besar Inggris, akun ini nyatanya palsu. Pengikutnya pun hanya 125 akun.
Namun cuitan ini menarik perhatian publik setelah di-retweet oleh jurnalis The New York Times, Maggie Haberman, dan Politico, Blake Hounshell.
Tertipu Akun Palsu
Setelah menyadari kesalahannya, kedua jurnalis ini pun meminta maaf.
"Maaf, semuanya - tertipu akun BBC palsu," tulis Hounshell.
Advertisement
Dihapus
Bagaimana nasib akun Twitter penyebar hoaks tersebut? Akun tersebut telah diblokir oleh media sosial berlogo burung biru tersebut, karena melanggar peraturan.
Cuitan ini juga sempat bertahan selama tujuh jam, di-retweet lebih dari 700 kali dan mendapat sekitar seribu likes, sebelum akhirnya dihapus.